Yamaha Masih Lihat Kesiapan Pasar untuk Jual Motor Listrik
Reporter: Erwan Hartawan
Editor: Rafif Rahedian
Rabu, 25 September 2024 15:00 WIB
Yamaha E01, 22 April 2022. TEMPO/Dicky Kurniawan
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Para produsen kendaraan roda dua telah berlomba memasarkan motor listrik di pasar otomotif Indonesia. Namun hal tersebut tak mempengaruhi Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) untuk bermain di segmen tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami telah menyelesaikan tes Yamaha E01 di Indonesia. Jadi (kami) masih mengembangkan terus dan akan melihat kesiapan pasar,” kata Deputy Director PT YIMM Takaaki Hirama saat ditemui di Bandung, Sabtu, 22 September 2024

Lebih jauh dia menyebut kalau pihaknya belum memiliki rencana mengenai model motor listrik mana yang mau diproduksi massal di Indonesia. Sebab, pasar motor listrik terbilang kecil. Sehingga Yamaha masih menunggu kesiapan konsumen maupun infrastruktur ke depannya.

Diketahui sebelumnya, Yamaha mengaku baru saja menyelesaikan proses uji coba E01 selama satu tahun. Hal ini dilakukan agar mereka memahami keinginan konsumen.

Proses uji meliputi jarak tempuh sampai sistem baterai apa yang akan digunakan. Sehingga bisa benar-benar memenuhi kebutuhan masyarakat.

Lalu 95 persen spesifikasi Yamaha E01 diklaim sudah sesuai dengan kebutuhan konsumen. Jadi, kata Hirama, tinggal melakukan beberapa persiapan lagi guna memasarkan motor listrik tersebut.

Kemudian produsen berlogo garpu tala itu juga mengaku telah mendapatkan harga motor listrik yang diharapkan oleh konsumen. Disebut ada di angka Rp 40 jutaan sampai Rp 60 jutaan.

Yamaha E01 dibekali baterai berkapasitas 4.9 kWh serta daya 87.6 V/56.3 Ah. Penampung daya itu bisa membuat motor listrik berjalan sejauh 104 km dalam satu kali pengisian daya.

Selain mampu menempuh perjalanan cukup jauh, performa kendaraan pun tidak dapat dipandang remeh. Tenaga yang dihasilkannya mencapai 10 hp serta torsi 30.2 Nm dengan menggunakan mode power.

Menariknya, meski baterai sudah habis, Yamaha E01 tetap bisa melaju. Hanya saja kecepatan dibatasi maksimal 30 km per jam.

Pilihan Editor: Sirkuit Mandalika Diprediksi Akan Basah, Tiket Baru Laku 45 Persen

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi