Ilustrasi mobil. ANTARA/HO-ADS
GOOTO.COM, Jakarta - Keberadaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) di mobil bukan hanya untuk sebagai aksesori. Alat pemadam ini berfungsi vital dalam keadaan darurat seperti korsleting listrik, kebocoran bahan bakar, atau suhu mesin yang terlalu tinggi.
APAR pada mobil biasanya berukuran kecil dan ringan, sehingga mudah disimpan di dalam kendaraan tanpa memakan banyak ruang. Penggunaan APAR ini dapat mencegah kebakaran kecil menjadi besar, melindungi pengemudi, penumpang, dan kendaraan itu sendiri.
Menggunakan APAR pada mobil harus dipastikan benar untuk memastikan efektivitasnya dalam memadamkan api.
Berikut langkah-langkah menggunakan APAR di mobil, dilansir dari laman resmi Suzuki Indonesia:
1. Pastikan Keadaan Aman
Sebelum menggunakan APAR, pastikan Anda berada di posisi aman dan tidak terlalu dekat dengan sumber api. Jangan pernah mengambil risiko jika api sudah terlalu besar atau sulit dikendalikan. Dalam situasi yang membahayakan, segera menjauh dan hubungi pemadam kebakaran.
2. Periksa Kondisi APAR
Sebelum digunakan, periksa kondisi APAR dan pastikan masih dalam kondisi baik. Periksa indikator tekanan untuk memastikan APAR masih berfungsi. Jika jarum berada pada zona hijau, berarti APAR siap digunakan.
3. Tarik Kunci Pengaman
Setiap APAR dilengkapi dengan pin pengaman untuk mencegah penggunaan yang tidak disengaja. Tarik pin pengaman ini sebelum mulai menggunakan APAR.
4. Arahkan Nosel ke Sumber Api
Arahkan nosel atau mulut penyemprot APAR ke sumber api. Usahakan posisi Anda berjarak sekitar 1,5 meter sampai 2 meter dari api. Jangan mengarahkan APAR ke arah wajah atau tubuh orang lain saat digunakan.
5. Tekan Tuas Penyemprot
Tekan tuas penyemprot untuk mengeluarkan bahan pemadam dari APAR mobil. Pastikan menekan tuas dengan kuat dan konsisten agar aliran bahan pemadam keluar dengan maksimal.
6. Semprotkan dengan Gerakan Sapu
Semprotkan bahan pemadam dengan gerakan menyapu dari sisi ke sisi. Fokuskan pada sumber api dan jangan berhenti menyemprotkan hingga api padam sepenuhnya. Jika api belum padam setelah penggunaan pertama, ulangi proses ini atau segera cari bantuan tambahan.
7. Pastikan Api Padam Sepenuhnya
Setelah api terlihat padam, pastikan tidak ada sisa-sisa api atau bara yang masih menyala. Jika memungkinkan, periksa kembali area yang terbakar untuk memastikan api tidak menyala kembali.
Pilihan Editor: Sirkuit Mandalika Diprediksi Akan Basah, Tiket Baru Laku 45 Persen
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto