Mercedes-Benz Kini Bisa Lepas Tangan saat Melaju 95 KPJ
Reporter: Gooto.com
Editor: Kusnadi Chahyono
Jumat, 27 September 2024 15:00 WIB
Mercedes-Benz memperkenalkan versi terbaru dari DRIVE PILOT bisa menjaga jarak di kecepatan 95 kpj. (Ilustrasi: Mercedes-Benz)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Mercedes-Benz memperkenalkan versi terbaru dari DRIVE PILOT untuk berkendara otomatis bersyarat (SAELevel 3) di Jerman. Peningkatan evolusioner tersebut kini dapat mengikuti kendaraan di jalan bebas hambatan hingga 95 km/jam, yang merupakan manfaat pelanggan yang jauh lebih besar. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diyakini sertifikasi ulang yang diperlukan oleh Otoritas Transportasi Motor Federal Jerman diharapkan pada akhir tahun 2024, setelah itu penjualan dapat dimulai pada awal tahun 2025. 

Harga untuk DRIVE PILOT akan tetap sama (mulai dari 5.950 euro termasuk PPN). Kendaraan pelanggan yang telah dilengkapi dengan DRIVE PILOT dapat ditingkatkan tanpa biaya. Bergantung pada modelnya, peningkatan ini dapat terjadi secara nirkabel sebagai pembaruan overtheair (OTA) atau melalui kunjungan bengkel. 

Mercedes-Benz memperkenalkan versi terbaru dari DRIVE PILOT bisa terdeteksi di panel instrumen. (Foto: Mercedes-Benz)

Tidak ada komponen kendaraan yang perlu diganti. Dengan demikian, DRIVE PILOT akan menjadi sistem Level 3 tercepat di dunia dalam kendaraan produksi seri.

Markus Schafer, Member of the Board of Management of Mercedes-Benz Group AG, Chief Technology Officer, Development & Purchasing mengatakan bahwa versi DRIVE PILOT yang ditingkatkan, MercedesBenz kembali menegaskan perannya sebagai pelopor dalam berkendara otomatis. 

“Berkendara otomatis bersyarat hingga 95 km/jam akan segera dapat diaktifkan dalam kondisi lalu lintas tertentu di jalan tol Jerman. Dengan ini, pelanggan kami dapat menggunakan lebih banyak waktu mereka dengan lebih efisien. MercedesBenz sekali lagi menetapkan standar industri dan terus membuka jalan menuju pengemudian otomatis,” ujar Markus Schafer.

Mercedes-Benz mengandalkan arsitektur sistem redundan untuk DRIVE PILOT. Artinya, sistem vital seperti kemudi, pengereman, dan sistem kelistrikan di dalam mobil berfungsi redundan untuk memastikan kemampuan manuver jika terjadi kegagalan salah satu sistem ini. 

Mercedes-Benz memperkenalkan versi terbaru dari DRIVE PILOT memungkinkan pengendara bisa melakukan kegiatan lain. (Foto: Mercedes-Benz)

Redundansi ini membantu memastikan peralihan yang aman kepada pengemudi. Kamera, radar, sensor ultrasonik, dan LiDAR digunakan untuk mengamati lingkungan mobil dan diproses secara real-time di dalam mobil.

Di Jerman, kecepatan tertinggi yang diizinkan untuk berkendara otomatis bersyarat saat ini adalah 130 km/jam. Mercedes-Benz bermaksud mencapai tonggak sejarah ini pada akhir dekade ini dengan mengikuti pendekatan langkah demi langkah yang berfokus pada keselamatan.

Pilihan Editor: Mercedes-Benz Bakal Tingkatkan Kemampuan Otonom Mobilnya di Jalan Tol

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi