Enea Bastianini Puji Keindahan Sirkuit Mandalika Meski Sedikit Kotor
Reporter: Erwan Hartawan
Editor: Rafif Rahedian
Minggu, 29 September 2024 13:00 WIB
Pembalap Gresini Racing Marc Marquez (kiri), pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia, Pembalap Prima Pramac Jorge Martin, dan pembalap Ducati Lenovo Enea Bastianini saat mengikuti sesi konferensi pers menjelang MotoGP Mandalika di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kamis, 26 September 2024. MotoGP Mandalika akan berlangsung pada 27-29 September 2024. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Pembalap Ducati Lenovo, Enea Bastianini menyoroti kondisi Sirkuit Mandalika. Dia merasa kagum dengan keindahan yang disajikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Trek indonesia salah satu trek favorit saya, sangat indah menurut saya dan ini menjadi trek pertama saya membalap setelah cedera tahun lalu. Saya cukup percaya diri bisa cepat di sini," kata Bastianini, dikutip laman resmi MotoGP.

Meski begitu, Enea Bastianini mengkaui aspal di Sirkuit Mandalika berpotensi kotor dan menjadi tantangan tersendiri bagi para rider.

"Agak sedikit berbeda dengan trek di Eropa dan juga aspalnya bisa jadi akan kotor, tapi setelahnya akan lebih baik, kami akan mengetahui situasinya, tapi saya sudah siap," sambung dia.

Aspal Sirkuit Mandalika memang selalu jadi perhatian para pembalap. Pada tes pramusim Februari 2022, di beberapa sektor, kerikil aspal terkelupas saat motor digeber dengan kecepatan lebih dari 300 km/jam.

Selanjutnya, jelang balapan MotoGP Mandalika 2022, Sirkuit Mandalika dilapisi aspal ulang. Namun ternyata masih ada serpihan aspal yang terangkat hingga masuk ke baju balap Alex Rins.

Pada tahun yang sama, pembalap World Superbike (WSBK) mengeluhkan kondisi lintasan yang terlalu kotor dan minim racing line. Keluhan juga datang dari pembalap Aruba.it Racing Ducati, Michael Ruben Rinaldi. Ia sempat mengalami crash di sesi latihan bebas pertama karena aspal yang kotor.

Sebagai informasi, track lane Sirkuit Mandalika diklaim memiliki sejumlah keunggulan, salah satunya pembalap tidak mudah tergelincir saat kondisi hujan. Hal ini akan mengurangi risiko pembalap terjatuh saat melintas di trek basah.

Total ada tiga lapis aspal di track lane Sirkuit Mandalika. Lapisan aspal bawah menggunakan batu dari Lombok Utara dan Lombok Timur. Selain itu batu Tau agregat kasar juga didatangkan dari Palu, Sulawesi Tengah, untuk memperkuat struktur lintasan utama.

Material Additives Cellulose Fiber dari Jerman juga didatangkan untuk bisa merekatkan batu dan aspal, serta Limestone Filler yang berasal dari Ponorogo dan Probolinggo, Jawa Timur.

Pilihan Editor: Hasil Sprint Race MotoGP Mandalika: Bagnaia Juara, Marc Marquez Podium

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi