AISI Ungkap Masih Kurangnya Minat Masyarakat Terhadap Motor Listrik
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Jumat, 4 Oktober 2024 07:00 WIB
Pekerja melakukan pemeliharaan motor listrik yang dijual di Jakarta, Senin, 9 September 2024. Kuota subsidi sepeda motor listrik di situs SISAPIRa terlihat tersisa 1.730 unit per 9 September 2024 pukul 21.05 WIB. TEMPO/Ilham Balindra
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Johannes Loman mengungkapkan alasan masih minimnya minat masyarakat terhadap motor listrik. Ada sejumlah faktor yang menjadi pertimbangan masyarakat sebelum meminang motor listrik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Penerimaan dari konsumen itu ternyata masih belum terlalu cepat seperti di roda empat, karena keterbatasan jarak, waktu charging butuh waktu lama. Sedangkan, untuk motor butuh kecepatan dan range yang jauh. Masalah harga dan peace of mind," kata Loman dalam konferensi pers IMOS 2024 di Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2024.

Kendati demikian, AISI yakin penjualan motor listrik di Tanah Air akan terus bertumbuh ke depannya. Kunci utamanya adalah penerimaan dari masyarakat itu sendiri.

"Perlu waktu, karena penerimaan dari konsumen itu penting. Kalau konsumen merasa nyaman dan kebutuhan tercukupi, saya percaya motor listrik bertumbuh lebih cepat lagi," ujar Loman.

Berdasarkan data Sisapira pada hari ini, Kamis, 3 Oktober 2024 pukul 16.21 WIB, penjualan motor listrik subsidi tercatat sebanyak 60.824 unit. Sementara, unit yang telah tersalurkan ke konsumen tercatat sebanyak 38.870 unit.

Kemudian, dari total penjualan itu, sebanyak 11.197 unit masih dalam proses pendaftaran. Lalu, sebanyak 10.757 unit masih dalam proses verifikasi.

Pilihan Editor: MGPA: Dampak Ekonomi MotoGP Mandalika 2024 Diperkirakan Rp 4,8 Triliun

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi