Mario Aji Salah Pilih Ban dan Gagal Finis di Moto2 Jepang 2024
Reporter: Gooto.com
Editor: Rafif Rahedian
Senin, 7 Oktober 2024 12:00 WIB
Mario Aji di Moto2 Jepang 2024. (Dok Idemitsu Honda Team Asia)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Rider muda Indonesia Mario Aji tidak mampu berbicara banyak pada balapan Moto2 Jepang, Minggu, 6 Oktober 2024. Dirinya tak mampu membawa pulang poin dari Sirkuit Motegi pada akhir pekan kemarin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Itu terjadi ketika Mario Aji gagal finis di Grand Prix Moto2 Jepang 2024. Hal itu tak terlepas dari kesalahannya dalam memilih jenis ban. Selain itu, motor balap Mario Aji juga dilaporkan mengalami masalah teknis.

"Akhir pekan ini tentu saja sulit bagi saya. Kondisinya sangat berubah-ubah, dan saya tidak mendapatkan cukup waktu di lintasan kering. Saya membuat pilihan ban yang salah, tetapi kondisinya sulit bagi semua orang. Saya khususnya kesulitan di sektor terakhir lintasan," kata Mario Aji.

"Setelah (balapan) dimulai kembali, saya mengalami masalah teknis yang memaksa saya untuk mundur dari balapan. Itu adalah perasaan yang aneh dan membuat frustrasi, dan sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata," tambah dia.

Lebih lanjut Mario Aji berusaha keras untuk terus maju dan tetap bertekad pada balapan Moto2 berikutnya. Ia mengaku sudah belajar banyak hal dan bakal menerapkannya di Grand Prix Australia 2024.

"Meskipun akhir pekan ini sulit untuk diterima, kami memiliki waktu libur seminggu untuk berkumpul kembali, berlatih, dan kembali dengan lebih kuat dengan pola pikir yang lebih baik untuk Phillip Island. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tim saya. Semua orang antusias dan berdedikasi sepanjang akhir pekan, dan saya sangat menghargai kerja keras mereka," ujar Mari Aji.

Sementara itu, manajer Idemitsu Honda Team Asia Hiroshi Aoyama juga memberika komentar terkait penampilan Mario Aji di Moto2 Jeoang 2024. Menurut dia, pembalap asal Magetan tersebut memang salah pilih ban.

"Mario Aji mengawali balapan dengan baik, kami memilih ban hujan, meskipun beberapa tim memilih ban licin. Kalau dipikir-pikir, ban licin ternyata menjadi pilihan yang lebih baik, tetapi sebagian besar pembalap memulai balapan dengan ban basah," kata Hiroshi.

"Mario sedikit kesulitan dengan kondisi yang berubah-ubah, dan dengan empat putaran tersisa, masalah teknis memaksa kami untuk mundur. Itu jauh dari hasil yang ideal, terutama di Grand Prix kandang kami," tutup dia.

Pilihan Editor: Hasil MotoGP Jepang 2024: Bagnaia Juara, Marc Marquez Podium Lagi

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi