Penjualan Mobil Baru Turun, Asuransi Kendaraan Masih Stabil
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Selasa, 8 Oktober 2024 10:00 WIB
Kendaraan melintas di Jalan Bulevar, Summarecon, Bekasi, 19 Juli 2024. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) seluruh kendaraan bermotor di Indonesia wajib ikut asuransi third party liability (TPL) mulai Januari 2025. TEMPO/Fajar Januarta
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Bern Dwyanto mengatakan bahwa bisnis asuransi kendaraan masih tergolong stabil di tengah menurunnya penjualan kendaraan baru. Dia menilai penjualan mobil nasional di awal 2024 masih belum menimbulkan dampak signifikan terhadap bisnis asuransi kendaraan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Memang kalau kita lihat data penjualan mobil nasional awal 2024 mengalami penurunan, namun dampak ini belum terasa kepada asuransi kendaraan. Asuransi kendaraan kontribusi terbesarnya adalah dari pembiayaan," kata Bern Dwyanto, dikutip dari situs berita Antara hari ini, Selasa, 8 Oktober 2024.

Berdasarkan data AAUI, premi asuransi kendaraan bermotor yang tercatat di semester pertama 2024 adalah sebesar Rp 10 triliun. Angka tersebut meningkat dua persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yang sebesar Rp 9,8 triliun.

"Meski tidak sebesar pertumbuhan dari pangsa pasar sebelumnya, tentu asuransi kendaraan bermotor ini relatif masih dapat dikatakan stabil dalam hal perolehan premi. Untuk pembiayaan mobil baru mungkin akan terdampak, namun pembiayaan dari preowned cars (mobil bekas) belum kelihatan ada penurunan," ujar Bern.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil wholesales dari Januari hingga Juli 2024 tercatat sebanyak 484.235 unit atau turun 17,5 persen dari periode yang sama di tahun lalu. Kemudian, penjualan wholesales mobil listrik dari Januari-Agustus 2024 tercatat sebanyak 23.045 unit atau naik 177,32 persen dari periode yang sama di tahun lalu.

"Data penjualan mobil listrik meningkat drastis, lini usaha asuransi kendaraan ini tetap masih menjadi salah satu pangsa pasar terbesar di industri asuransi umum Indonesia," ujar Bern Dwyanto memungkasi. 

Pilihan Editor: Hasil MotoGP Jepang 2024: Bagnaia Juara, Marc Marquez Podium Lagi

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi