Beralihnya penguasa di kelas ini menunjukkan bahwa persaingan di kelas compact medium memang cukup ketat. Selama enam bulan pertama, Jazz selalu menjadi pimpinan dengan rata-rata penjualan di atas 1.000 unit per bulan. Hanya saja di bulan Juli, Jazz mengalami penurunan menjadi 891 unit.

Sebaliknya, di Juli, Yaris melejit dengan penjualan 1.033 unit. Raihan ini cukup mengejutkan. Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), di bulan Maret, Yaris hanya mencatat penjualan 33 unit. Namun setelah itu mereka terus menunjukkan grafiks kenaikan. Diawali bulan April (327 unit), Mei (657 unit), Juni (716 unit) dan Juli (1.033 unit).

Meski jika ditotal sepanjang tahun ini, Jazz masih tertinggi dengan penjualan 8.341 unit. Yaris sendiri mencatat angka 3.336 unit, disusul Suzuki Swift (2.371 unit), Nissan Livina XR dan X-Gear (2.154 unit) dan Chevrolet Aveo (119 unit).

“Dari sisi penjualan produk, selain memimpin kelasnya, Yaris juga mencatatkan peningkatan terbesar dibanding rival lainnya, yaitu mencapai 44,3%,” kata Johnny Darmawan, Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor. "Peningkatan yang dialami Yaris jauh lebih tinggi dari pertumbuhan kelas kendaraan 4x2 Compact Medium, yaitu sekitar 2,5%."

Apakah Yaris akan terus merajai kelas ini? Tersalipnya Jazz, jelas jadi tantangan bagi Honda. Mereka dipastikan akan berusaha kembali menjadi yang terbaik.

Juga harus diwaspadai pendatang baru Hyundai i20 yang baru diperkenalkan pertengahan Juli. i20 baru akan tercatat penjualannya pada data Gaikindo di bulan Agustus mendatang. Yang pasti akan sangat menarik menunggu persaingan ketat di kelas ini bulan depan.

RAJU FEBRIAN