Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pidato dalam acara Mengawal Suara Rakyat di Istora Senayan, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
GOOTO.COM, Jakarta - Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam berharap pemerintah baru Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bisa memulihkan daya beli masyarakat. Bob menilai, isu daya beli yang menurun ini perlu ditangani segera oleh pemerintah.
"Jadi, ke depannya memang prioritasnya kalau dari kami dunia usaha, bagaimana pemerintah baru ini cepat mengembalikan daya beli," kata Bob, dikutip dari situs berita Antara hari ini, Kamis, 10 Oktober 2024.
Menurut Bob, salah satu indikator penurunan daya beli bisa dilihat dari adanya deflasi. Dia mengatakan bahwa deflasi ini bisa terjadi akibat melemahnya permintaan dibandingkan dengan kelebihan suplai barang.
Penurunan daya beli ini berdampak langsung pada sektor bisnis dan investasi. Bob menilai, jika kondisi ini tak segera diselesaikan, pertumbuhan pasar bisa terhambat dan menghambat juga investasi yang masuk akibat pertumbuhan domestik yang stagnan.
"Investasi datang kalau market di dalam negerinya tumbuh. Kalau enggak tumbuh, ya, investasi enggak masuk. Nah untuk tumbuh ini perlu daya beli, ini yang harus didorong," ucap Bob.
Pemerintah disebut perlu menahan kenaikan pajak. Meski suku bunga di Indonesia sudah turun, namun dampaknya masih belum cukup untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Bob menyontohkan bahwa saat era pandemi Covid-19, relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP), terbukti bisa mendorong penjualan kendaraan. Kebijakan seperti yang diharapkan bisa dihadirkan kembali.
"Jadi, daya beli itu benar-benar harus ditingkatkan melalui relaksasi-relaksasi," ucap dia.
Pilihan Editor: Harga Chery Tiggo 8 Diumumkan, Dijual Mulai Rp 349,5 Juta
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto