4 Kesalahan Perawatan Ini Bisa Bikin Mobil Cepat Rusak
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Jumat, 11 Oktober 2024 13:00 WIB
Tips and trik merawat mobil ketika Selesai PSBB
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Para pemilik kendaraan banyak yang tidak menyadari bahwa ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan dalam merawat kendaraannya. Padahal, dengan perawatan yang tepat, pengendara bisa menghemat biaya operasional, seperti penggantian spare part, BBM, dan biaya servis rutin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

National Sales Manager PCR (Passenger Car Radial) PT Hankook Tire Sales Indonesia, Apriyanto Yuwono mengatakan bahwa salah satu kesalahan perawatan pada mobil adalah memanaskan mesin terlalu lama. Banyak yang beranggapan bahwa memanaskan mesin dalam waktu lama akan meningkatkan performa kendaraan.

Padahal, kebiasaan tersebut justru memboroskan bahan bakar. Untuk mobil konvensional idealnya memanaskan mesin sekitar 2 menit sampai 5 menit, sedangkan untuk mobil injeksi cukup 30 detik sampai 1 menit.

"Proses pemanasan mobil cukup sampai mesin mencapai kondisi idle, di mana putaran mesin menjadi stabil. Memanaskan mobil terlalu lama bisa mempercepat keausan komponen mesin seperti piston dan dinding silinder akibat mesin bekerja tanpa beban yang memadai," kata Apriyanto dalam siaran pers yang diterima Gooto hari ini, Jumat, 11 Oktober 2024.

Kesalahan kedua adalah mencuci mobil menggunakan deterjen. Sebab, deterjen ini mengandung bahan kimia yang bisa merusak lapisan cat mobil, menyebabkan warna cepat pudar, dan mengikis lapisan pelindung seperti wax.

Selain itu, deterjen juga menyebabkan korosi pada bagian logam seperti chrome atau trim. Disarankan untuk menggunakan sabun khusus cuci mobil yang diformulasikan aman bagi cat dan memberikan perlindungan ekstra.

Kesalahan dalam perawatan kendaraan selanjutnya adalah mencuci dasbor dengan air. Kebiasaan ini berisiko merusakan sistem kelistrikan yang terhubung dengan perangkat audio atau sensor lain di dalamnya. Lebih aman jika menggunakan kain microfiber atau kanebo yang sedikit basah untuk membersihkannya.

Kesalahan terakhir adalah hanya mengganti oli dan tidak merawat komponen lain seperti kaki-kaki kendaraan, misalnya suspensi bahkan ban. Ban yang uas dan suspensi yang tidak terawat dapat menyebabkan setir tidak stabil, aus ban tidak merata, dan mmeningkatkan risiko kecelakaan.

"Pengendara perlu memeriksa tekanan angin ban agar tetap sesuai, melakukan rotasi ban setiap 10.000 km, serta memeriksa keseimbangan dan keselarasan secara berkala," ujar Apriyanto.

Pilihan Editor: Harga Chery Tiggo 8 Diumumkan, Dijual Mulai Rp 349,5 Juta

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi