GOOTO.COM, Jakarta - Yamaha masih belum mau menjual motor listrik di Indonesia. Padahal sudah dua tahun, motor listrik Yamaha E01 diperkenalkan di Indonesia pada April 2022.

Yamaha kini tertinggal dari Honda yang telah menjual menjual 4 model di Tanah Air. Meski begitu, Yamaha ternyata memiliki alasan tersendiri mengapa mereka belum mau menjual motor ramah lingkungannya.

President Director & CEO PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Dyonisius Beti, membeberkan masalah harga masih menjadi hambatan, lantaran mayoritas masyarakat Indonesia tak mau membeli motor listrik yang terlalu mahal.

"Kita lagi persiapkan juga, jujur bicara produk kita sudah siap bagus. Hanya harganya masih mahal, bagaimana bisa terjangkau oleh customer Indonesia. Mereka gak mau membeli motor yang harganya terlalu mahal," ucap Dyon di Jakarta, Jumat 11 Oktober 2024.

Di negara asalnya, Jepang, Yamaha dan Honda berkolaborasi untuk memasarkan motor listrik. Dalam kerja sama itu, Honda menyuplai motor listriknya kepada Yamaha. Yamaha kemudian me-rebadge motor listrik Honda tersebut dengan merek Yamaha.

Perihal hal tersebut, Dyon menyebut kerja sama ini hanya berlaku di Jepang saja. "Itu kerja sama di Jepang saja. (Di Indonesia) belum, gak ada rencana," ucap dia.

Pada kesempatan yang sama, Takaaki Hirama, Deputy Director PT YIMM mengatakan saat ini Yamaha melihat netralitas karbon itu sangat penting, dan saat ini masih studi.

"Posisi netralitas karbon itu sangat penting. Electric bukan satu-satunya solusi, dan kita masih studi," ungkap Takaaki Hirama.

Sebagai informasi, Yamaha Indonesia sebelumnya telah melakukan studi pada motor listrik Yamaha E01. Motor tersebut memakai baterai lithium Ion yang dapat menghasilkan tenaga maksimal 8,1 kW. Diprediksi Yamaha E01 jika dijual di Indonesia harganya akan tembus Rp 75 juta.

Pilihan Editor: 4 Pembalap yang Masih Berpeluang Juara MotoGP 2024

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto