Tips Jumper Aki Mobil dengan Aman dalam Kondisi Darurat
Reporter: Erwan Hartawan
Editor: Rafif Rahedian
Minggu, 13 Oktober 2024 16:00 WIB
Ilustrasi Aki Mobil. TEMPO/Wawan Priyanto
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Situasi darurat bisa terjadi kapan saja saat berkendara, termasuk ketika terjebak dalam kondisi aki mobil tiba-tiba mati. Jika itu terjadi, maka pengendara memerlukan jumper aki mobil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengetahui cara men-jumper aki dengan benar bisa menjadi penyelamat. Namun, tanpa pengetahuan yang tepat, proses ini bisa membahayakan. Tanda-tanda bahwa aki mobil membutuhkan jumper dapat dikenali melalui beberapa gejala.

Pertama, starter mobil terasa lemot atau bahkan gagal sama sekali saat menghidupkan mesin. Ini adalah tanda umum bahwa daya aki mulai menurun. Selain itu, lampu mobil yang terlihat lebih redup dari biasanya juga bisa menjadi indikasi bahwa aki tidak mampu menyuplai listrik dengan optimal.

Tak hanya itu saja, klakson yang terdengar lemah atau tidak berbunyi sama sekali juga merupakan salah satu sinyal bahwa aki mulai melemah. Terakhir, jika mesin mobil mati mendadak saat sedang digunakan, hal ini bisa saja disebabkan oleh aki yang tidak lagi mampu menjalankan fungsinya dengan baik.

Jika mobil Anda mengalami tanda-tanda tersebut, maka tidak perlu khawatir. Berikut Hyundai Gowa berikan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk jumper aki mobil:

1. Posisikan kendaraan cukup dekat sehingga kabel jumper bisa terjangkau, tapi jangan biarkan kendaraan bersentuhan.

2. Hindari kipas atau komponen yang bergerak di kompartemen mesin setiap saat, dan bahkan saat kendaraan dimatikan.

3. Matikan semua perangkat listrik seperti radio, lampu, AC, dll. Tempatkan kendaraan di posisi P (Parkir), terapkan rem parkir, dan segera matikan kedua kendaraan.

4. Sambungkan kabel jumper dalam urutan persis seperti yang ditunjukkan dalam gambar di atas. Pertama, sambungkan satu kabel jumper ke terminal jumper merah positif (+) di kendaraan.

5. Hubungkan ujung lain dari kabel jumper ke terminal baterai/ jumper merah, positif (+) pada kendaraan pembantu.

6. Hubungkan kabel jumper kedua hitam negatif (-) ke ground pada baterai/sasis kendaraan pembantu.

7. Hubungkan ujung lain dari kabel jumper kedua hitam negatif (-) ke ground sasis kendaraan. Jangan biarkan kabel jumper bersentuhan dengan apapun kecuali dengan baterai yang benar atau terminal jumper atau ground yang benar. Jangan bersandar pada baterai saat terhubung.

8. Hidupkan mesin kendaraan pembantu dan biarkan bekerja sekitar 2.000 rpm selama beberapa menit. Kemudian hidupkan kendaraan.

Pilihan Editor: 4 Pembalap yang Masih Berpeluang Juara MotoGP 2024

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi