Mobil listrik Xpeng X9 ditampilkan di Pameran Otomotif Internasional Beijing, atau Auto China 2024, di Beijing, Cina, 25 April 2024. REUTERS/Tingshu Wang
GOOTO.COM, Jakarta - Produksi dan penjualan kendaraan energi baru atau New Energy Vehicle (NEV) di Cina masing-masing tercatat 1,307 juta dan 1,287 juta unit. Masing-masing mengalami peningkatan sebesar 48,8 persen dan 42,3 persen dari tahun ke tahun.
Berdasarkan data Asosiasi Produsen Mobil Tiongkok (CAAM), produksi dan penjualan di September 2024 itu menyumbang 45,8 persen dari total penjualan mobil baru bulanan.
Melansir laman CarNewsChina hari ini, Senin, 14 Oktober 2024, CAAM memperkirakan penjualan NEV di Tiongkok bisa mencapai 12 juta unit pada akhir tahun 2024. Sebagai perbandingan, di tahun 2023, produksi dan penjualan NEV di Cina masing-masing sebesar 9,587 juta dan 9,495 juta unit.
Dari Januari hingga September 2024, produksi dan penjualan kumulatif NEV di Tiongkok adalah 8,316 juta dan 8,32 juta unit. Masing-masing mengalami kenaikan sebesar 31,7 persen dan 32,5 persen dari tahun ke tahun atau setara dengan 38,6 persen dari total penjualan mobil baru di negara itu.
Penjualan mobil domestik Tiongkok mencapai 2,27 juta unit pada September 2024, meningkat 16,9 persen dari bulan sebelumnya dan turun 6 persen dari tahun sebelumnya. Ekspor mobilnya mencapai 539 ribu unit, naik 5,4 persen dari bulan sebelumnya dan naik 21,4 persen dari tahun sebelunya.
Dalam hal eskpor, Tiongkok mengekspor 105.000 kendaraan listrik pada September 2024, naik 19,3 persen dari tahun ke tahun dan 6 persen dari bulan ke bulan, yang mencakup 24 persen dari total ekspor bulanan (539.000 unit). Selama sembilan bulan pertama tahun ini, Cina mengekspor 4,312 juta unit, termasuk 968.000 kendaraan listrik, naik 30,2 persen dari tahun ke tahun.
Pilihan Editor: 4 Pembalap yang Masih Berpeluang Juara MotoGP 2024
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto