GOOTO.COM, Jakarta - Sepeda motor listrik bagi sebagai masyarakat bisa menjawab kebutuhan transportasi yang bersih dan efisien. Namun masih ada kendala yang mengganjal adalah jarak tempuh baterai yang kurang jauh, meskipun dipermudah dengan baterai dapat disetrum ulang di rumah tanpa harus mengantre.

Hal tersebut di atas tentunya berdampak pada pertumbuhan yang tidak terlalu signifikan meskipun banyak produsen motor melakukan penetrasi memperkenalkan motor listrik terbaru. Bahkan pemerintah memberikan subsidi agar masyarakat beralih ke motor listrik.

Bila melihat data tahun 2002, penjualan motor listrik 17.198 unit. Berlanjut pada tahun 2023 motor listrik terjual hingga 54.737 unit. Tren penjualan sepeda motor listrik sebetulnya meningkat lebih dari 3x lipat dari 2022 ke 2023.

 “Melihat perkembangan motor listrik saat ini, kayaknya belum ada produk yang bener-bener bisa menjawab kebutuhan masyarakat. Kebanyakan masyarakat tahunya motor listrik itu nggak bisa dipakai jauh, tarikan gasnya kurang optimal, atau bingung nge-charge-nya di mana. Jadi hal-hal basic seperti ini yang membuat tingkat adopsi motor listrik rendah,” ujar Raditya Wibowo, CEO sebuah perusahaan sepeda motor listrik di Indonesia.

Hal ini disebabkan sepeda motor listrik yang ada di pasaran saat ini belum bisa memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia akan sepeda motor yang memiliki kinerja, durability, dan keandalan yang baik. Intinya, belum ada sepeda motor listrik yang enak dan berkualitas.

Raditya Wibowo memastikan bahwa perlunya produsen mendengar permintaan konsumen, bukan sekadar menjual motor listrik tanpa ada pilihan terbaik. Sehingga motor listrik bisa lebih cepat diterima pasar secara luas.

Mulai dari ketersediaan pengisian ulang cepat atau titik penggantian baterai di berbagai tempat. Selain itu after sales yang memastikan motor listrik setara keandalannya berbanding motor mesin bensin. Selain itu menepis kekhawatiran dan memberi solusi kepada konsumen motor listrik.

Pilihan Editor: Tips Atasi Masalah Setang Motor Bengkok agar Tetap Aman Dijalan

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto