GOOTO.COM, Jakarta - Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa tidak ada lokasi yang bersifat tetap (stasioner) dalam penyelenggaraan Operasi Zebra Jaya 2024. Operasi akan dilakukan di seluruh ruas jalan di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Dalam Ops Zebra Jaya tahun 2024 tidak ada titik operasi yang stasioner. Semua dilaksanakan secara mobile," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kompol Ade Ary Syam Indradi, dikutip dari situs berita Antara hari ini, Senin, 14 Oktober 2024.

Ade Ary menuturkan bahwa pelaksaan operasi ini akan mengedepankan upaya preemtif dan preventif, serta penegakan hukum. Operasi ini digelar untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.

"Operasi juga digelar untuk menyukseskan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih yang rencananya digelar pada tanggal 20 Oktober mendatang," ujarnya.

Polda Metro Jaya menurunkan 2.939 personel dalam Operasi Zebra Jaya 2024. Personel tersebut terdiri dari 1.570 personel dari Polda Metro Jaya dan 1.369 personel dari jajaran Polres.

Untuk diketahui, kepolisian bakal mengedepankan tindakan sosialisasi maupun edukasi kepada masyarakat. Lalu memberikan teguran bagi para pelanggar, seperti tidak memakai helm, melawan arus hingga melanggar batas kecepatan.

Selain itu, sistem tilang elektronik atau ETLE juga akan tetap berjalan selama Operasi Zebra 2024 berlangsung. Masyarakat diharapkan mulai membiasakan diri mematuhi peraturan lalu lintas tanpa takut dikenai sanksi tilang secara langsung oleh petugas di lapangan.

Penggunaan ETLE sendiri bakal diperbanyak, terutama di daerah-daerah yang sering terjadi kecelakaan lalu lintas maupun pelanggaran.

Pilihan Editor: 4 Pembalap yang Masih Berpeluang Juara MotoGP 2024

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto