Roam Air. (Dok Rideapart)
GOOTO.COM, Jakarta - Startup motor listrik asal Afrika, Roam Electric mengembangkan motor listrik yang pengisian daya baterainya menggunakan tenaga surya. Pengembangan motor ini bekerja sama dengan Universitas Stellenbosch.
Melansir laman Rideapart hari ini, Selasa, 15 Oktober 2024, motor listrik Roam Air bisa menempuh perjalanan sejauh 6.000 kilometer. Motor ini dibuat ringkas namun tangguh, mudah diperbaiki, mudah dikendarai, dan mampu menaklukkan medan berat di benua Afrika.
Roam Air dapat dengan mudah digunakan untuk membawa barang untuk pengiriman jarak dekat. Selain itu, motor ini juga dapat digunakan sebagai kendaraan pengangkut penumpang dan komuter pribadi.
Roam memastikan bahwa motor ini tidak akan menggunakan bahan bakar fosil apa pun selama perjalanan, hanya energi matahari saja. Tujuan Roam membuat motor ini adalah untuk membuktikan bahwa matahari adalah sumber energi yang luar biasa dan bisa menjadi game changer untuk seluruh dunia.
Jika pengujian jarak 6.000 km Roam Air ini terbukti berhasil, hal itu dapat menarik perhatian yang tepat untuk stasiun pengisian daya dan penggantian baterai bertenaga surya yang akan dipasang di seluruh wilayah. Dengan demikian, motor listrik ini bisa menjadi pilihan mobilitas jarak jauh bagi banyak orang.
Pilihan Editor: Tips Atasi Masalah Setang Motor Bengkok agar Tetap Aman Dijalan
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto