MotoGP: Tanggapan Ducati soal Banyaknya Insinyur Italia yang Dibajak Pabrikan Jepang
Reporter: Erwan Hartawan
Editor: Rafif Rahedian
Rabu, 16 Oktober 2024 16:00 WIB
Claudio Domenicali, CEO Ducati. (Foto: Ducati)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali, menanggapi positif perihal orang Italia, yang dibajak pabrikan-pabrikan Jepang di MotoGP.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 2023, Yamaha menggaet eks insinyur andalan Ducati, Max Bartolini, yang kini dijadikan direktur teknis. Musim depan, Honda akan menggaet Direktur Teknis Aprilia Racing, Romano Albesiano. 

Langkah ini dinilai sebagai tanda bahwa Jepang mulai terbuka pada metode kerja pabrikan Eropa.

Bartolini dan Albesiano tadinya merupakan anak buah General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna. Bartolini diketahui bekerja dengan Dall'Igna di Ducati, sementara Albesiano tadinya bekerja dengan Dall'Igna di Aprilia, sebelum Dall'Igna pindah ke Ducati pada akhir 2013.

Tak dipungkiri lagi bahwa pabrikan-pabrikan Eropa, yang dipimpin oleh Ducati, kini membuat perbedaan besar di MotoGP.

Dilansir dari Corriere della Sera pada Rabu, 16 Oktober 2024, Domenicali merasa bangga bahwa Ducati bisa menjadi referensi teknologi terkini di dunia balap motor MotoGP.

"Kami adalah satu-satunya pabrikan Eropa yang sukses meraih 100 kemenangan di kelas paling penting di dunia balap motor, di mana 50 di antaranya kami raih dalam lima tahun terakhir. Kami mengubah skenario di kepala semua orang," ujar dia.

"Pada era 1970-an, teknologi Jepang mendominasi dan banyak pabrikan bersejarah, beberapa pabrikan Italia, tidak lulus ujian dalam kompetisi itu. Kini, kebalikannya terjadi. Industri Eropa lah yang sekarang memimpin," lanjut Domenicali.

Dia juga menyebut, digaetnya Bartolini oleh Yamaha dan Albesiano oleh Honda, merupakan bukti bahwa Italia kini sudah bisa bersaing dengan negara-negara lain yang dikenal maju di bidang teknologi, seperti Jepang.

"Rasanya menakjubkan. Anda bisa lihat bahwa kami tak hanya lihai di dunia fashion, kuliner, dan desain, melainkan juga di profesi-profesi yang membutuhkan metode sains. Ini menekankan pesan-pesan yang ingin dikirim oleh negara kami," tutup dia.

Sebagai catatan, mantan koordinator teknis Ducati Corse, Fabiano Sterlacchini, sempat menjadi Direktur Teknis KTM pada pertengahan 2022, dan musim depan akan bergabung ke Aprilia untuk menggantikan Albesiano sebagai Direktur Teknis.

Pilihan Editor: Tips Atasi Masalah Setang Motor Bengkok agar Tetap Aman Dijalan

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi