Honda CR-V Hybrid Kena Recall, Baterai Berpotensi Terbakar
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Jumat, 18 Oktober 2024 19:00 WIB
Honda CR-V Hybrid generasi ke-6. (Foto: Honda)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Badan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika Serikat (NHTSA) mengeluarkan pengumuman penarikan kembali atau recall terhadap Honda CR-V Hybrid. Mobil ini teridentifikasi mengalami masalah pada baterai lithium-ion yang digunakan, hingga berpotensi terbakar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melansir laman Carscoops hari ini, Jumat, 18 Oktober 2024, Honda menjelaskan bahwa masalahnya berasal dari variasi dalam proses produksi. Secara khusus, beberapa terminal negatif di dalam kemasan baterai diproduksi dengan ketebalan sisa pelapis tembaga yang tidak mencukupi.

Cacat produksi ini bisa menyebabkan pelapis retak, yang dapat mengekspos alumunium di bawahnya. Ketika alumunium berinteraksi dengan elektrolit baterai, ini akan membentuk paduan yang membahayakan integritas sel baterai. Dalam skenario terburuk, ini bisa menyebabkan terminal atau busbar di dalam baterai rusak.

Jika kerusakan seperti itu terjadi, pemilik tidak akan bisa menggunakan CR-V Hybrid mereka. Apabila kerusakan terjadi saat baterai masih terisi daya, ada kemungkinan muncul percikan api, yang meningkatkan risiko kebakaran, tabrakan, atau cedera.

Baterai Honda CR-V Hybrid ini dipasok oleh Panasonic. Secara total, ada 98 unit Honda CR-V Hybrid 2023 yang kena recall, dengan periode produksi antara 6 Oktober 2022 dan 24 Januari 2023.

Panasonic memberi tahu Honda tentang masalah tersebut pada pertengahan Januari 2023 saat menemukan kebocoran sel baterai selama pemeriksaan. Pada Juni 2023, Honda telah melakukan evaluasi awal atas masalah tersebut, tapi tidak menemukan adanya kekhawatiran tentang percikan api dari sakelar, keracunan gas, atau sengatan listrik.

Pemilik CR-V Hybrid yang terdampak recall ini akan diberitahukan mulai 27 November. Honda telah menginstruksikan dealer-dealernya untuk mengganti modul baterai yang rusak dengan yang baru untuk mengatasi masalah dan menghilangkan risiko apapun.

Pilihan Editor: Jangan Kelamaan di Rest Area, Kartu e-Toll Ternyata Bisa Kedaluwarsa

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi