Pembalap Prima Pramac Jorge Martin berselebrasi bersama para marshal usai memenangi MotoGP Mandalika di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Minggu (29/9/2024). Pembalap Prima Pramac Jorge Martin berhasil memenangi MotoGP Mandalika sementara posisi kedua diraih pembalap Red Bull GASGAS Tech3 Pedro Acosta dan posisi ketiga diraih pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia. ANTARA/ Akbar Nugroho Gumay
GOOTO.COM, Jakarta - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menyebut pembayaran honor para volunteer atau relawan MotoGP Mandalika 2024 telah terbayarkan.
Volunteer itu terbagi dalam beberapa bidang pekerjaan, seperti marshal, hospitality, crowd control, sekuriti, cleaning service, waste management, government relation, media center, helper, runner, dan LO Shuttle bus.
Diketahui, selama gelaran MotoGP Mandalika pada 27-29 September kemarin, ada sekitar 2.007 volunteer yang diberdayakan MGPA. Semuanya direkrut dari wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Bukti nyata bahwa MGPA selalu ingin memberikan kesempatan kepada masyarakat NTB, tempat sirkuit ini berada," kata Direktur Utama MGPA Priandhi Satria dalam keterangannya dikutip Jumat, 18 Oktober 2024.
Selain itu, volunteer tersebut mendapat kompensasi honor per hari. Besaran kompensasi honor itu sekitar Rp 150-250 ribu per hari. Besaran honor tergantung dari shift yang dijalani para volunteer tersebut, mulai dari Daily Shift, Long Shift, atau penugasan khusus. Selain honor, volunteer juga diberikan BPJS Tenaga Kerja berupa Jaminan Kematian dan Jaminan Kecelakaan kerja.
Selama bekerja, volunteer mendapat makan pagi, siang, dan malam. Tak cuma itu, mereka juga dapat sertifikat yang ditandatangani MGPA, ITDC, dan Dorna.
Rata-rata volunteer itu bekerja selama 3-6 hari. Total hari bekerja itu berbeda tergantung dengan kebutuhan di masing-masing divisi. Selama ajang MotoGP Mandalika 2024, total biaya yang dikeluarkan untuk membayar volunteer sebesar Rp 1,2-1,4 miliar.
"Per hari ini, sudah 98,7 persen volunteer diberikan pembayaran dan masih ada yang kurang karena pembukaan rekening volunteer untuk proses transfer di bank belum tuntas. Adanya perbedaan absensi yang sedang difinalkan dengan pimpinan di masing-masing divisi," kata Andhi.
Pilihan Editor: Jangan Kelamaan di Rest Area, Kartu e-Toll Ternyata Bisa Kedaluwarsa
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto
