Honda CR-V Hybrid Kena Recall di AS, di Indonesia Belum Ada Kabar
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Minggu, 20 Oktober 2024 08:00 WIB
Honda CR-V 2023 bertenaga hybrid. (Foto: Honda USA)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Honda melakukan penarikan kembali atau recall untuk model Honda CR-V Hybrid. Penarikan kembali ini dilakukan karena teridentifikasi mengalami masalah pada baterai lithium-ion yang digunakan, hingga berpotensi terbakar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy mengatakan bahwa recall tersebut masih belum diketahui dampaknya di Indonesia. Sebab, pihaknya masih menunggu informasi dari Honda Global.

"Di Indonesia kami belum dapat kabar, nanti kalau sudah dapat kabar, pasti saya informasikan, karena itu sangat penting. Sampai sekarang kami belum ada informasi untuk pasar Indonesia, karena kami dapat mobilnya dari Thailand," kata Billy saat ditemui di Jakarta, Sabtu, 19 Oktober 2024.

Billy menuturkan bahwa saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan Honda Global untuk memastikan kabar recall CR-V Hybrid ini. Dia menegaskan bahwa recall ini menjadi perhatian khusus bagi Honda Indonesia untuk memastikan keamanan dan kenyamanan konsumen.

"Tentunya kami bertanya, dengan principal berhubungan terus, kami harus proaktif karena ini menyangkut keselamatan dan keamanan konsumen, itu penting buat kami. Kami belum dapat informasi dari principal kalau itu berpengaruh di sini, tapi kalau ada informasi, kami akan sampaikan sesegera mungkin, enggak boleh telat. Di Indonesia belum ada kasus," ucapnya menjelaskan.

Untuk diketahui, recall CR-V Hybrid di AS disebabkan beberapa terminal negatif di dalam kemasan baterai, diproduksi dengan ketebalan sisa pelapis tembaga yang tidak mencukupi. Cacat produksi ini bisa menyebabkan pelapis retak, yang dapat mengekspos alumunium di bawahnya.

Ketika alumunium berinteraksi dengan elektrolit baterai, ini akan membentuk paduan yang membahayakan integritas sel baterai. Dalam skenario terburuk, ini bisa menyebabkan terminal di dalam baterai rusak.

Jika kerusakan seperti itu terjadi, pemilik tidak akan bisa menggunakan CR-V Hybrid mereka. Apabila kerusakan terjadi saat baterai masih terisi daya, ada kemungkinan muncul percikan api, yang meningkatkan risiko kebakaran, tabrakan, atau cedera.

Baterai Honda CR-V Hybrid ini dipasok oleh Panasonic. Secara total, ada 98 unit Honda CR-V Hybrid 2023 yang kena recall, dengan periode produksi antara 6 Oktober 2022 dan 24 Januari 2023.

Pilihan Editor: Hasil Kualifikasi MotoGP Australia: Jorge Martin Pole, Marc Marquez Ke-2

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi