Daya Beli Menurun, Masyarakat Kelas Menengah Tunda Beli Rumah dan Mobil
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Rabu, 23 Oktober 2024 09:00 WIB
Ilustrasi Membeli Mobil. shutterstock.com
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Survei Inventure 2024 soal Indonesia Market Outlook 2025 mengungkapkan bahwa 49 persen masyarakat kelas menengah mengalami penurunan daya beli. Sementara, 51 persen lainnya tidak merasa menurun daya belinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari hasil survei itu, terungkap ada 70 persen responden yang memilih menunda membeli kendaraan. Sementara itu, 68 persen responden memilih menunda membeli atau merenovasi rumah.

"Rumah dan mobil merupakan investasi besar yang membutuhkan komitmen finansial jangka panjang," kata Managing Partner Inventure Yuswohady, dikutip dari Tempo.co pada hari ini, Rabu, 23 Oktober 2024.

Menurut Yuswohady, pembelian mobil dan rumah yang kerap didanai kredit dengan cicilan bertahun-tahun, menjadi faktor kelas menengah menunda membeli keduanya. Kelompok masyarakat kelas menengah ini lebih memilih menjaga kestabilan keuangan.

"Ketika daya beli anjlok, kelas menengah lebih memilih mengurangi pengeluaran ini untuk menjaga kestabilan keuangan mereka," ucapnya.

Survei ini melibatkan 450 responden dari wilayah di Indonesia, yakni Jabodetabek, Semarang, Surabaya, Medan, dan Makassar. Responden ini berasal dari kelas menengah milenial dan Gen Z dengan metode survei wawancara langsung pada September 2024.

DICKY KURNIAWAN | ADIL AL HASAN | TEMPO.CO

Pilihan Editor: Hasil MotoGP Australia: Kalahkan Jorge Martin dan Bagnaia, Marc Marquez Juara

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi