GOOTO.COM, Jakarta - Kepala Desain Peugeot Matthias Hossann mengatakan bahwa Peugeot tidak tertarik mengikuti tren desain retro yang banyak digunakan kompetitornya. Sebaliknya, produsen mobil Prancis itu ingin membuat mobilnya tampak lebih futuristik.

"Saya pikir terkadang ada baiknya untuk membuat desain retro saat Anda harus meluncurkan kembali sebuah merek, karena hal itu menciptakan semacam daya tarik bagi  merek tersebut di suatu titik. Saya pikir itu tidak benar-benar terjadi, untuk saat ini, di Peugeot," kata Hossann, dikutip dari laman Carscoops hari ini, Rabu, 23 Oktober 2024.

Peugeot Inception Concept yang diluncurkan tahun 2023 merupakan pratinjau arah desain Peugeot di masa mendatang. Konsep ini merupakan sedan empat pintu yang didasarkan platform Stellantis STLA Large EV dan menampilkan elemen-elemen pada model masa lalunya, termasuk kaca depan besar yang membentang lebih jauh ke depan daripada sedan biasa.

Mobil ini juga memiliki isyarat gaya yang terinspirasi oleh model Peugeot terkini, termasuk lampu cakar kucing di bagian depan. 

Hossann mengatakan bahwa Peugeot merupakan salah satu merek mobil tertua di dunia. Namun, di saat yang sama, mereka berupaya untuk menghadirkan desain-desain masa depan.

"Kami memiliki beberapa fondasi yang kokoh, kami memiliki sejarah yang fantastis. Jadi, saya tidak mengatakan bahwa kami tidak akan pernah menengok sejarah kami, tetapi pada saat yang sama, bagaimana kami dapat mengubahnya menjadi sesuatu yang pada akhirnya benar-benar futuristik. Saya pikir ini adalah tantangan utamanya," ucapnya.

Pada 2018, Peugeot juga sempat memperkenalkan mobil konsep E-Legend Concept, dengan desain yang terinspirasi dari model 504 yang ikonik. Meskipun konsep tersebut mendapat sambutan positif, namun konsep tersebut tidak memengaruhi desain model Peugeot yang dipasarkan.

Pilihan Editor: Hasil MotoGP Australia: Kalahkan Jorge Martin dan Bagnaia, Marc Marquez Juara

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto