Soal Kelanjutan Subsidi Motor Listrik, Menperin: Tahun Depan Enggak Ada
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Jumat, 25 Oktober 2024 11:00 WIB
Pekerja melakukan pemeliharaan motor listrik yang dijual di Jakarta, Senin, 9 September 2024. Pelaku usaha mengharapkan adanya penambahan subsidi motor listrik untuk tahun 2025. TEMPO/Ilham Balindra
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita memberi bocoran terkait kelanjutan dari subsidi motor listrik. Agus menuturkan bahwa program subsidi ini tidak akan berlanjut di tahun depan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami lihat tahun depan tuh enggak ada," kata Agus Gumiwang dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2024.

Kendati demikian, Agus berharap program subsidi motor listrik ini bisa dilanjutkan di tahun depan. Sebab, insentif ini dinilai bisa mendongkrak perekonomian di industri manufaktur, khususnya di sektor otomotif.

"Kalau ditambah, kami kementerian (perindustrian) menyambut dengan baik. Kalau penambahan atau penyediaan anggaran motor listrik bisa juga untuk tahun depan," ucapnya.

Berdasarkan data dari situs Sisapira, Kamis, 24 Oktober 2024, alokasi anggaran yang masih tersedia di tahun ini tersisa 0. Sementara itu, unit kendaraan yang diterima masyarakat di tahun 2024 tercatat sebanyak 60.183 unit, dengan 7.429 unit masih dalam proses pendaftaran, 4.323 unit terverifikasi, dan 49.061 unit telah tersalurkan.

Kelanjutan subsidi motor listrik ini juga diharapkan oleh Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli). Ketua Umum Aismoli Budi Setiyadi berharap pemerintah baru Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka melanjutkan pemberian insentif motor listrik, untuk bisa mendorong adopsi motor listrik di Tanah Air.

"Program subsidi ini telah berhasil meningkatkan minat masyarakat untuk beralih ke motor listrik, yang pada akhirnya akan membantu mengurangi emisi karbon dan polusi udara," ucap Budi dalam keterangan resminya.

Budi mengungkapkan bahwa keberlanjutan program subsidi ini dapat mempercepat transisi ke kendaraan listrik. Selain itu, pemberian subsidi Rp 7 juta ini juga telah mendorong peningkatan penjualan motor listrik di Indonesia.

"Kami berharap pemerintahan Prabowo-Gibran dapat melihat manfaat jangka panjang dari program ini dan melanjutkannya demi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan," ucapnya.

Aismoli mengapresiasi langkah pemerintah dalam memperluas cakupan subsidi, sehingga harga motor listrik ini bisa lebih terjangkau bagi masyarakat. Aismoli mengusulkan agar pemerintah mempertimbangkan peningkatan nilai subsidi di masa depan.

"Peningkatan nilai subsidi akan semakin mendorong adopsi motor listrik dan mempercepat pengembangan infrastruktur pendukung seperti stasiun pengisian baterai," ujar Budi.

Tidak hanya untuk memperpanjang insentif, pemerintahan Prabowo-Gibran juga diharapkan bisa menghadirkan kebijakan-kebijakan baru yang mendukung pertumbuhan industri kendaraan listrik. Aismoli mengaku siap untuk berkolaborasi dengan pemerintah.

"Ini adalah saat yang tepat bagi kita untuk berinvestasi dalam teknologi hijau dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih untuk generasi mendatang," kata Budi memungkasi.

Pilihan Editor: Usai Juara WorldSSP300, Aldi Satya Mahendra Promosi ke WorldSSP 2025

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi