Mobil Maung (searah jarum jam): kendaraan taktis, generasi III, dan MV3 Garuda Limousine. (Dok. Pindad/ANTARA)
GOOTO.COM, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Anto Mukti Putranto mengatakan bahwa PT Pindad (Persero) ditargetkan untuk bisa memproduksi 5.000 unit mobil Maung dalam 100 hari kerja. Mobil itu akan digunakan sebagai kendaraan dinas pejabat kabinet sampai eselon satu di kementerian.
"Untuk program itu (produksi) 10 ribu unit ke depan. Untuk 100 hari kerja diharapkan 5.000 sekian, dan itu akan berlanjut," kata Putranto, dikutip dari situs berita Antara pada hari ini, Kamis, 31 Oktober 2024.
Putranto menuturkan bahwa mobil Maung buatan Pindad ini sudah memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 70 persen. Sementara itu, 30 persen lainnya masih disuplai dari luar negeri.
"Yang 30 persen itu dari Korea, Mercy (Mercedes-Benz), SsangYong, lantai dasar, mesin, sama kerangka," ucapnya.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan bahwa pengadaan Pindad Maung untuk mobil dinas ini akan menggunakan skema pembelian, bukan sewa. Dengan demikian, kendaraan dinas baru ini akan menjadi investasi negara.
Sementara itu, untuk mobil dinas menteri yang lama, Prasetyo masih dipikirkan untuk diapakan. Begitupun soal keputusan jajaran pemerintahan mana saja yang akan menggunakan mobil dinas Maung ini.
"Ya nanti. Begitu ada, itu kami pikirkan mobil yang lama peruntukkannya seperti apa," ujarnya memungkasi.
Pilihan Editor: Rasanya Mengendarai Yamaha Nmax Turbo di Sirkuit Mandalika
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto