Xiaomi SU7 Ultra Catatkan Rekor Mobil Listrik Tercepat di Nurburgring
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Jumat, 1 November 2024 08:00 WIB
Mobil listrik Xiaomi SU7 banyak pemerhati otomotif mengungkapkan menggabungkan berbagai desain mobil Eropa dan Amerika. (Foto: Xiaomi EV)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Xiaomi SU7 Ultra Prototype memecahkan rekor sebagai mobil listrik empat pintu tercepat di Sirkuit Nurburgring, Jerman. Ini menjadi tanda keseriusan Xiaomi dalam mennggarap mobil listrik berperforma nan mewah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melansir laman Carscoops pada hari ini, Jumat, 1 November 2024, SU7 Ultra Prototype mencatatkan waktu 6 menit 46.874 detik untuk mengitari Sirkuit Nurburgring. Pencapaian ini membuat mobil listrik ini unggul 20 detik lebih cepat daripada Porsche Taycan Turbo GT.

Dalam pengujian sirkuit itu, SU7 Ultra Prototype dikemudikan oleh pembalap Inggris, David Pittard. Pittard merupakan pembalap yang memenangkan 24 Hours of the Nurburgring 2023.

Pemecahan rekor ini dilakukan hanya dalam sekali percobaan saja. Sebenarnya, SU7 Ultra Prototype ini bisa mencatatkan waktu lebih cepat lagi, karena di dalam video uji coba ini, mobil sempat kehilangan tenaga selama sekitar 10 detik.

Seperti prototipenya, SU7 Ultra dilengkapi tiga motor listrik, yang terdiri dari dua motor V8 dan satu motor V6, dengan tenaga hingga 1.526 HP. Xiaomi mengatakan mobil ini dapat mencapai 100 km per jamnya hanya dalam waktu 1,98 detik dan melesat hingga 200 km per jam dalam waktu 5,86 detik, dengan kecepatan tertinggi mencapai 350 km per jam.

Powertrain pada SU7 Ultra ditenagai baterai CATL Qilin 2.0 yang memungkinkan mobil menempuh jarak hingga 630 km. Xiaomi juga telah meningkatkan sistem pendingin SU7 secara menyeluruh agar cocok untuk lintasan balap, meningkatkan kinerja kompresor, pompa air, kipas pendingin, dan radiator. 

Berkat peningkatan sistem pendingin ini, mobil ini dapat menyelesaikan dua putaran di Nurburgring berturut-turut tanpa mengalami panas.

Tidak hanya performa yang mengesankan, sistem pengereman pada SU7 Ultra juga menghadirkan sistem pengereman yang tak kalah mengesankan. Mengusung cakram keramik karbon di keempat sisinya, mobil ini bisa berhenti dari kecepatan 100 km per jam dengan jarak 30,8 meter.

Selain itu, Xiaomi juga telah memasangkan pegas udara dan peredam baru dengan dua ruang, atau jika konsumen mau, SU7 Ultra bisa dilengkapi dengan Coilover Bilstein Evo T1 yang menawarkan 10 tingkat kompresi dan rebound.

Secara tampilan, SU7 Ultra versi produksi tidak seekstrem prototipenya. Mobil ini tidak memiliki sayap belakang khusus mobil balap dan memiliki spoiler yang lebih kecil. Bagian depannya menggunakan splitter baru dan intake udara yang diperbesar.

Kemudian, peningkatan lainnya termasuk diffuser belakang aktif yang dapat disesuaikan saat berkendara, serta adanya skirt baru. Mobil ini menghasilkan downforce hingga 285 kilogram.

Bagian interiornya menampilkan roda kemudi dengan bagian atas dan bahwa yang datar, dengan balutan Alcantara dan aksen serat karbon. Roda kemudinya juga dilengkapi dengan tombol Boost berwarna merah cerah.

Lalu, di bagian kabin lainnya terdapat beberapa bagian yang juga dilapisi Alcantara dan UI kluster instrumen, tampilan head-up, dan tampilan infotainment yang juga disesuaikan untuk tampilan yang lebih sporty. Sebuah aplikasi yang dijuluki Racetrack Master juga telah ditambahkan untuk memungkinkan pengemudi merekam sesi putaran mereka dan melihat parameter kinerja utama saat bepergian.

Pengiriman pertama Xiaomi SU7 Ultra kepada pelanggan dijadwalkan pada Maret 2025. Mobil ini dibanderol mulai dari 814.900 yuan atau sekitar Rp 1,7 miliar, dan dalam 10 menit pertama pemesanan dibuka, mobil ini telah dibooking sebanyak 3.680 unit.

Pilihan Editor: Rasanya Mengendarai Yamaha Nmax Turbo di Sirkuit Mandalika

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi