Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia saat meninggalkan Kantor Kementerian Pertahanan, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, 17 Oktober 2024. Tempo/Annisa Febiola.
GOOTO.COM, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Dayai Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa saat ini pemerintah terus menggodok skema subsidi bahan bakar minyak (BBM) agar tepat sasaran. Salah satu opsi yang muncul adalah pemberian subsidi langsung.
"Pemerintah masih terus membahas beberapa langkah terkait dengan subsidi tepat sasaran, dan ini kami lagi godok. Kebetulan kami sendiri yang ditunjuk sebagai ketua tim dan dalam waktu dekat kami akan melaporkan ke Pak Presiden untuk jadi materi atau bahan referensi keputusan presiden," kata Bahlil, dikutip dari situs berita Antara pada hari ini, Jumat, 1 November 2024.
Menurut Bahlil, subsidi ini harus ditinjau secara cermat karena berpengaruh langsung kepada masyarakat. Pemerintah tidak mau subsidi ini malah dinikmati oleh kelompok masyarakat yang tidak berhak menerima subsidi.
"Kami lagi hitung sekarang adalah tentang subsidi yang tepat sasaran. Data-datanya harus pas. Kemudian, kami juga harus tahu siapa yang paling berhak untuk mendapatkan subsidi dan tidak, semuanya masih dihitung, jangan sampai subsidi jatuh kepada yang tidak berhak," ujarnya.
Bahlil juga mengatakan bahwa saat ini pemerintah tengah mempertimbangkan beberapa skema pemberian subsidi, salah satunya opsi subsidi langsung kepada masyarakat yang layak.
"Jika kajian ini rampung, kami akan segera melaporkannya kepada presiden," ucapnya.
Untuk diketahui, pemerintah telah menetapkan alokasi anggaran subsidi energi untuk tahun anggara 2025, yang difokuskan untuk BBM dan LPG. Volume BBM subsidi yang dialokasikan tahun depan mencapai 19,41 juta kiloliter (KL).
Pilihan Editor: Rasanya Mengendarai Yamaha Nmax Turbo di Sirkuit Mandalika
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto