GOOTO.COM, Jakarta - Toyota Motor bersama dengan Nippon Telegraph and Telephone (NTT) berencana berinvestasi sebesar 500 miliar yen atau sekitar Rp 51 triliun pada tahun 2030. Investasi dilakukan untuk pengembangan pada perangkat AI (Artificial Intelligent).

Melansir laman Reuters pada hari ini, Sabtu, 2 November 2024, dana segar itu akan digunakan dalam infrastruktur dan platform perangkat lunak menggunakan kecerdasan buatan atau artificial intelligent (AI), untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas.

Kedua perusahaan tersebut ingin mengembangkan platform AI mobilitas yang menggunakan data dalam jumlah besar untuk mendukung teknologi bantuan pengemudi. Tujuannya adalah untuk memiliki sistem yang siap pada tahun 2028.

Investasi bersama ini muncul saat produsen mobil Jepang menghadapi tekanan untuk meningkatkan upaya mereka di pasar kendaraan otonom yang sedang berkembang. Saat ini pasar kendaraan otonom ini semakin didominasi oleh Tesla dan pabrikan Cina.

Toyota dan NTT berharap pengembangan platform ini akan membantu berbagai hal seperti mencegah kecelakaan yang disebabkan oleh buruknya jarak pandang di daerah perkotaan, mendukung layanan mengemudi otomatis, dan mempermudah penggabungan di jalan tol.

Sasaran mereka adalah menjadikan sistem tersebut tersedia tidak hanya untuk mereka sendiri, tetapi juga bagi pelaku industri lain, pemerintah, dan mitra akademis yang ingin mengurangi kecelakaan lalu lintas. Target adopsinya meluas mulai tahun 2030 dan seterusnya.

Pilihan Editor: Hasil Kualifikasi MotoGP Malaysia: Bagnaia Pole, Marc Marquez Start Ke-5