Fitur ABS Diklaim Cegah 1 dari 4 Kecelakaan Motor
Reporter: Erwan Hartawan
Editor: Rafif Rahedian
Senin, 4 November 2024 20:00 WIB
All New Honda Vario 160 diluncurkan pada awal tahun ini. astra-honda.com
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - UP2M Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (POLAR UI) telah meniliti dampak signifikan dari fitur Anti-lock Braking System (ABS) terhadap risiko kecelakaan motor di Tanah Air.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penelitian ini menemukan bahwa penyematan ABS berpotensi menurunkan angka kecelakaan hingga 24 persen. Artinya, fitur tersebut dapat mencegah satu dari empat kecelakaan sepeda motor yang terjadi di Indonesia. 

Estimasi penurunan jumlah korban kecelakaan diperoleh melalui proyeksi angka kecelakaan sepeda motor di Indonesia. Berdasarkan data kecelakaan dari Korlantas Polri Integrated Road Safety Management System (IRSMS), pada 2023 sepeda motor terlibat dalam 115.518 kasus kecelakaan lalu lintas, yang hampir dua kali lipat dibandingkan 71.072 kasus pada 2017.

“Jika semua motor dilengkapi dengan ABS, sebanyak 8.000 orang per tahun bisa dihindarkan dari kecelakaan lalu lintas,” ujar Ketua Tim Kajian dari POLAR UI, Tri Tjahjono dalam keterangan resminya, Senin, 4 November 2024.

Tjahjono menjelaskan bahwa India dipilih sebagai acuan karena memiliki karakteristik yang serupa dengan Indonesia dalam beberapa variabel kunci. Faktor-faktor tersebut meliputi kepadatan lalu lintas, jenis infrastruktur jalan, tingkat kesadaran berkendara, dan jumlah kendaraan roda dua. Dengan pendekatan ini, diharapkan proyeksi dapat memberikan gambaran yang lebih akurat mengenai potensi pengurangan kecelakaan karena penggunaan fitur ABS.

Simulasi POLAR UI menunjukkan adanya manfaat yang signifikan dari penggunaan ABS di sepeda motor untuk mengurangi potensi kecelakaan motor dari berbagai jenis kecelakaan, seperti tabrakan belakang, menabrak pejalan kaki, menabrak kendaraan dari lalu lintas yang datang, serta kecelakaan saat mendahului.

Pada kecelakaan tabrak belakang, penggunaan pengereman ABS diperkirakan mampu mengurangi hingga 38 persen kecelakaan. “Penyematan ABS akan membuat kendaraan mengalami pengereman dengan lebih stabil,” kata dia.

Aturan wajib penggunaan ABS pada sepeda motor diklaim bakal menaikkan harga jual. Jika melihat pengalaman di India, peningkatan harga hanya sekitar 10 persen atau setara dengan laju inflasi.

Dengan PDB per kapita yang dua kali lipat lebih tinggi, Indonesia diyakini mampu menyerap dampak biaya ini tanpa memberatkan konsumen. “Kalau ada kendala pendanaan, negara semestinya mencari bantuan fiskalnya,” kata Tjahjono .

Pilihan Editor: Lando Norris Gagal Juara, Verstappen Menggila di F1 Brasil 2024

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi