GOOTO.COM, Jakarta - Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Hari Budianto memprediksi penjualan motor listrik tahun ini berada di angka 70.000 unit. Menurut dia, pangsa penjualan motor listrik ini masih kecil dibandingkan motor konvensional.

"Kira-kira ya, dari data yang ada di tahun ini tuh akan ditutup di angka 70.000 unit," kata Hari saat ditemui di Cikarang, Jawa Barat, Selasa, 5 November 2024.

Hari mengungkapkan bahwa angka tersebut sesuai dengan kondisi di pasar motor listrik Tanah Air. Dari angka tersebut, memang masih jauh dari target pemerintah untuk bisa menjual 13 juta unit motor listrik di tahun 2030.

"Saya bicara berdasarkan fakta di lapangan seperti ini. Silakan dianalisa sendiri," ucapnya.

Bila mengacu pada data distribusi subsidi motor listrik di situs SISAPIRA, di tahun ini ada 60.706 unit motor listrik yang akan diterima masyarakat. Angka tersebut sudah maksimal, mengingat kuota untuk subsidi motor listrik di tahun ini sudah habis.

Di sisi lain, AISI menargetkan penjualan motor nasional hingga penghujung tahun ini ada di angka mendekati 6,5 juta unit. Proyeksi penjualan ini memperkirakan tren peningkatan penjualan motor pada tahun-tahun sebelumnya.

"Tahun ini kami memprediksi penjualan akan mencapai 6,35 hingga 6,45 juta unit. Mudah-mudahan bisa 6,5 juta unit," kata Ketua Umum AISI Johannes Loman dalam pembuatan pameran IMOS 2024 pekan lalu.

Berdasarkan data AISI, selama periode Januari-September 2024, penjualan motor domestik tercatat sebanyak 4.872.496 unit. Penjualan masih didominasi model skuter dengan persentase 90,16 persen, underbone atau motor bebek 5,37 persen, dan sport 4,47 persen.

Pilihan Editor: Pabrik Baterai UABS di Cikarang Mulai Beroperasi, Kapasitas 20.000 Unit per Tahun

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto