Korban curanmor menerima penyerahan STNK dari petugas saat konferensi pers hasil Operasi Sikat Jaya 2022 di Polda Metro Jaya, Jakarta. Rabu, 28 Desember 2022. Operasi Sikat Jaya yang dilaksanakan selama 15 hari itu berhasil mengungkap sebanyak 112 kasus dan 168 orang tersangka, yang didominasi kasus Curat dan Curanmor. TEMPO/ Febri Angga Palguna
GOOTO.COM, Jakarta - Kepala Korps Lalu Lintas Polri (Kakorlantas Polri) Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan bahwa saat ini masyarakat yang melakukan registrasi ulang kendaraan bermotor atau perpanjang STNK masih belum mencapai 50 persen. Demi mendorong kesadaran masyarakat membayar pajak, Korlantas Polri telah menyiapkan dua langkah pendekatan.
Pendekatan pertama adalah soft power dengan mendatangi rumah pemilik kendaraan dari pintu ke pintu, untuk mengingatkan kewajiban membayar pajak.
"Kami akan proaktif kepada pemegang kendaraan bermotor dengan mendatangi rumah-rumah, door-to-door, untuk mengingatkan pengguna motor ini ada kewajiban yang harus dipenuhi, salah satunya membayar pajak dan yang terpenting pengesahan STNK untuk validitas data kendaraan bermotor yang ada di kepolisian," kata Aan, dikutip dari laman Korlantas Polri pada hari ini, Jumat, 8 November 2024.
Kemudian, langkah pendekatan kedua yang akan dilakukan kepolisian adalah melakukan penegakkan hukum bagi pengguna jalan. Langkah ini bertujuan memperoleh data yang valid dan meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas serta pembayaran pajak dan pengesahan STNK.
"Cara terakhir kami melakukan penegakkan hukum kepada para pengguna jalan sehingga kami bisa mendapatkan data yang valid," ujar Aan.
Untuk diketahui, berdasarkan data Korlantas Polri, saat ini ada 165 juta unit kendaraan yang terdaftar di kepolisian. Namun, yang patuh melakukan perpanjangan 5 tahunan pengesahan STNK (surat tanda nomor kendaraan) hanya 69 juta, atau masih di bawah 50 persen.
Pilihan Editor: Rangka eSAF Honda Scoopy Terbaru Dapat Perbaikan Pengaturan Lubang Air
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto