Pengunjung mengamati sepeda motor listrik pada pameran Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin, 20 Februari 2023. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memastikan bahwa insentif untuk kendaraan listrik akan mulai diberikan oleh pemerintah pada Maret mendatang dengan besaran insentif yang diberikan bagi sepeda motor sebesar Rp7 juta per unit. ANTARA/M Risyal Hidayat
GOOTO.COM, Jakarta - Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) berharap insentif motor listrik bisa dilanjutkan pemerintah di tahun 2025. Entah apapun bentuk atau skemanya, namun insentif ini diharapkan kembali dikucurkan tahun depan.
"Harapan kami adalah subsidi masih berlanjut, apapun nomenklaturnya, apakah subsidi atau kompensasi," kata Ketua Umum Aismoli Budi Setiadi, dikutip dari Antara hari ini, Jumat, 8 November 2024.
Menurut Budi, pihaknya sudah beberapa kali bertemu dengan perwakilan pemerintah untuk membahas kelanjutan program subsidi motor listrik ini. Hanya saja, Aismoli masih belum mendapat kepastian, termasuk soal besaran dan skemanya.
Aismoli menilai peralihan dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik perlu dilakukan untuk menyikapi berbagai isu dunia, salah satunya isu perubahan iklim. "Salah satu yang didorong Indonesia adalah penggunaan kendaraan bermotor listrik," ujar Budi.
Akhir Oktober lalu, Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza mengungkapkan soal kabar baik untuk program insentif motor listrik di tahun depan. Menurut dia, program tersebut diperlukan guna mendorong perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.
Tidak hanya itu, insentif motor listrik juga disebut bisa meningkatkan investasi, produktivitas, daya saing industri, hingga perluasan lapangan pekerjaan.
Pilihan Editor: Rangka eSAF Honda Scoopy Terbaru Dapat Perbaikan Pengaturan Lubang Air
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto
