Logo Toyota. REUTERS/Mike Blake
GOOTO.COM, Jakarta - Toyota berencana meningkatkan produksi kendaraannya di Cina menjadi 2,5 juta unit per tahun mulai tahun 2030. Langkah ini bertujuan mendekatkan operasi penjualan dan produksi di Tiongkok dan memberikan keleluasaan bagi eksekutif lokal dalam pengembangan.
Melansir laman Reuters hari ini, Senin, 11 November 2024, strategi Toyota ini bertolak belakang dengan strategi produsen mobil global lainnya, termasuk produsen Jepang, yang mengurangi atau menarik diri dari Cina.
Toyota berupaya meningkatkan produksi hingga tiga juta unit per tahun pada akhir dekade ini. Namun, perusahaan ini belum menetapkan target resmi.
Angka tersebut merupakan peningkatan sebesar 63 persen dari rekor 1,84 juta kendaraan yang diproduksi di Cina pada 2022. Tahun ini, raksasa otomotif Jepang ini memproduksi 1,75 juta unit kendaraan di negara berjuluk Negeri Tirai Bambu tersebut.
Toyota dikabarkan telah memberi tahu beberapa pemasok tentang rencana peningkatan produksi tersebut, dengan harapan dapat meyakinkan produsen suku cadang tentang komitmen Toyota terhadap Cina. Dengan demikian, perusahaan bisa mengamankan rantai pasokan.
"Dengan persaingan ketat di pasar Cina, kami terus mempertimbangkan berbagai inisiatif. Kami terus berupaya membuat mobil yang lebih baik untuk pasar Cina," tulis Toyota dalam sebuah pernyataan.
Pilihan Editor: Prabowo Geram Indonesia Tidak Bisa Bikin Mobil dan Motor Sendiri
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto