Cek Fakta: Benarkah Mobil Hybrid Tidak Harus Ganti Oli Mesin Secara Berkala?
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Senin, 11 November 2024 14:00 WIB
Mobil Prius 2023 yang baru didesain ulang diluncurkan oleh Toyota sebelum dimulainya Los Angeles Auto Show di Los Angeles, California, AS, 16 November 2022. Toyota meluncurkan Prius versi plug-in 2 liter dalam upaya untuk mem-boot ulang hybrid yang pernah menjadi teknologi terdepan dalam teknologi rendah emisi. REUTERS/Mike Blake
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Di kalangan masyarakat, sempat beredar informasi yang menyebutkan bahwa mobil hybrid tidak perlu ganti oli mesin secara berkala, sebab sudah ada motor listrik. Namun, apakah informasi tersebut benar?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Chief Marketing Auto2000 Yagimin mengatakan bahwa mesin bensin pada mobil hybrid tetap butuh perawatan, termasuk ganti oli mesin dan cairan penting lainnya. Artinya, mobil hybrid tetap harus dilakukan penggantian oli secara berkala.

"Walaupun kendaraan elektrifikasi, mobil hybrid tetap membutuhkan perawatan berkala, di antaranya komponen hybrid seperti ECU, baterai, dan motor listrik. Tidak kalah penting adalah mesin bensin yang tetap diandalkan," kata Yagimin dalam keterangan resminya, dikutip Gooto.

Seiring bekerjanya mesin hybrid, struktur senyawa kimia oli mesin pasti akan berubah dan kemampuannnya dalam menjalankan tugas pun menurun. Karena tidak bisa bekerja optimal dalam melindungi komponen mesin, gesekan akan meningkat dan meninggalkan banyak kotoran alias residu.

Kotoran ini akan menghambat kinerja mesin dan komponen di dalamnya. Residu berlebihan turun memengaruhi pompa dan filter oli mesin, bahkan bisa mampat. Oleh sebab itu, sebaiknya oli diganti meskipun mobil jarang digunakan.

Seiring waktu, senyawa kimia di dalam oli mesin akan mengalami perubahan akibat proses oksidasi. Kandungan air akibat oksidasi pada oli mesin akan meningkat hingga mencapai level yang berbahaya jika didiamkan.

Begitu mesin dinyalakan, kontaminasi air akan merusak formula oli dan kemampuannya akan menurun. Walhasil, mesin mobil bermasalah akibat pelumas gagal melindungi komponen mesin. Ruang mesin juga berpotensi berkarat dan akan merambat ke berbagai komponen mesin hybrid.

Disarankan mobil hybrid dilakukan penggantian oli setiap 6 bulan atau 10.000 kilometer, bergantung mana yang tercapai terlebih dahulu.

Pilihan Editor: Prabowo Geram Indonesia Tidak Bisa Bikin Mobil dan Motor Sendiri

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi