Super Sekip EV 3 Neo, mobil listrik karya tim Yacaranda mahasiswa UGM. Dok. Tim Yacaranda UGM
GOOTO.COM, Yogyakarta - Super Sekip EV 3 Neo, mobil listrik karya tim Yacaranda mahasiswa UGM, berhasil menjadi juara umum ajang bergengsi Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (KMLI) XIII Tahun 2024 yang rampung digelar awal November 2024 ini di Bandung, Jawa Barat.
Mobil listrik UGM tersebut sukses memborong empat kategori dari lima kategori yang dipertandingkan. Berhasil menyingkirkan 20 tim lainnya yang berasal dari universitas dan politeknik di seluruh Indonesia.
General Manager Tim Yacaranda UGM Mohammad Wildan Kholilulloh menuturkan, ada sejumlah keunggulan Super Sekip EV 3 Neo yang membuat mobil formula tenaga listrik itu sukses memborong gelar juara pada kompetisi ini.
"Pertama, desain konstruksi rangka dan kaki-kaki menjadi perhatian utama sebelum dilakukan pembuatan mobil," kata Wildan, Senin 11 November 2024.
Kemudian dari segi elektrikal yang merupakan komponen utama, tim juga memperhitungkan segala aspek. Mulai dari segi motor, baterai serta komponen pembantu yang dapat memudahkan driver dalam melewati semua bidang perlombaan.
Di sisi lain, segi estetika juga sangat diperhatikan oleh tim.
“Pembuatan mobil kurang lebih selama delapan bulan dilanjutkan dengan maintenance selama dua bulan,” ujar Wildan.
Tim Yacaranda UGM antara lain berhasil meraih Juara 2 kategori Daya Tanjak dengan nilai 10,350 Watt/kg, Juara 2 kategori Slalom, Juara 3 kategori Percepatan (Akselerasi) dengan nilai 1,82 m/s², dan Juara 3 kategori Endurance dengan daya total 33,95 Wh dan daya penggunaan 9,700 Wh/km.
Wildan mengungkapkan kesulitan yang harus mereka lalui saat pre-event dan juga saat perlombaan berlangsung.
Kesulitan terbesar adalah waktu persiapan yang sangat singkat karena pengumuman lomba diumumkan di pertengahan September sehingga kurang dari satu bulan mereka harus berlatih rutin.
“Kami latihan rutin di Balairung UGM dan Stadion Mandala Krida Yogya untuk mengasah ketangkasan dalam uji slalom serta uji endurance,” tutur Wildan yang menyebut tim itu dibimbing pengajar Sekolah Vokasi UGM, Sugiyanto, selaku koordinator pembina.
Beranggotakan 38 mahasiswa lintas fakultas dan disiplin ilmu, yaitu Sekolah Vokasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, serta Fakultas Filsafat, tim Yacaranda UGM membangun mobil penuh pertimbangan dari berbagai aspek.
Wildan menambahkan bahwa di UGM ada divisi teknikal terdiri dari divisi body - frame, drive- power train, engineering design, electrical, dan engine,
"Kemudian ada juga divisi nonteknikal terdiri dari public relation- development, media - information, secretary- finance, dan sponsorship,” jelas dia.
Pilihan Editor: Royal Enfield Rilis Motor Listrik Pertamanya di EICMA 2024
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto