Bagnaia Janji Tidak Ada Kecurangan di Final MotoGP Barcelona 2024
Reporter: Erwan Hartawan
Editor: Rafif Rahedian
Selasa, 12 November 2024 18:00 WIB
Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia (kanan) memacu kecepatannya diikuti pembalap VR46 Marco Bezzecchi (tengah) dan pembalap Gresini Racing Marc Marquez (kiri) dalam Sprint Race MotoGP Mandalika di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Sabtu 28 September 2024. Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia berhasil memenangi Sprint Race diikuti pembalap Ducati Lenovo Enea Bastianini dan pembalap Gresini Racing Marc Marquez. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Francesco Bagnaia berjanji tidak akan ada kecurangan saat melawan Jorge Martin pada balapan final MotoGP Catalunya 2024 pada 15-17 November mendatang. Pecco, sapaan akrab Bagnaia, diketahui berpotensi kehilangan gelar juara dunia MotoGP musim ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan 37 poin maksimal yang bisa direbut di MotoGP Barcelona 2024, pembalap pabrikan Ducati Lenovo Team tersebut tertinggal 24 angka dari Jorge Martin (Prima Pramac Racing).

Pembalap bernomor 1 ini harus tampil agresif sepanjang balapan sprint race dan full race MotoGP Catalunya 2024. Namun, juara bertahan MotoGP dua musim terakhir itu berjanji tidak akan curang saat melawan Martin.

"Saya adalah pembalap yang sportif. Saya atlet yang bangga menjadi sosok yang sportif, saya tidak suka bermain curang," ujar Bagnaia dikutip dari Marca.

Meski berjanji tidak akan bermain curang, psywar antara Bagnaia dan Martin sudah dimulai sejak MotoGP Malaysia 2024 akhir pekan lalu. Psywar terjadi sepanjang latihan bebas, babak kualifikasi, hingga saat full race.

Saat balapan MotoGP Malaysia 2024, Bagnaia terlihat sengaja menurunkan kecepatan di lap-lap akhir. Pecco diklaim sengaja melakukannya agar Martin kehilangan fokus.

Taktik tersebut hampir membuahkan hasil, pasalnya Martin nyaris terjatuh di beberapa lap terakhir karena berambisi mengejar Bagnaia. Beruntung, Martin mampu menjaga posisi dan finis di urutan kedua.

Bagnaia pun memberikan tanggapan saat ditanya apakah dia sengaja menurunkan kecepatan di lap-lap terakhir untuk mengecoh Martin. "Anda tidak pernah tahu. Saya mengubah mapping power, dan kemudian saya kembali ke yang lama, kemudian saya menjadi lebih cepat," tutup dia.

Pilihan Editor: Mercedes-Benz Kini Punya Pengolahan Limbah Baterai

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi