Ilustrasi ramp check. TEMPO/M Taufan Rengganis
GOOTO.COM, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengatakan akan menggelar pengecekan kendaraan atau ramp check terhadap kendaraan besar yang beroperasi di jalan raya. Langkah ini dilakukan menyusul terjadinya kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang yang disebabkan truk mengalami rem blong dan kelebihan muatan.
Bey mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan berkoordinasi dengan kepolisian, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Jasa Marga untuk pelaksanaan ramp check ini. Selain itu, Pemprov Jabar juga akan menggandeng Dinas Perhubungan terkait pelaksanaan uji Kir.
"Iya nanti kami akan koordinasi dengan kepolisian, dan untuk di lapangan, kami akan koordinasikan dengan kementerian PU dan juga dengan Jasa Marga, dan juga kami minta ke Dinas Perhubungan untuk masalah uji KIR kendaraan itu dilaksanakan dengan baik," kata Bey, dikutip dari Antara pada hari ini, Rabu, 13 November 2024.
Selain itu, Bey juga mengimbau pengemudi truk dan pemilik truk untuk bisa memastikan kendaraan yang digunakannya laik jalan. Dengan demikian, permasalahan di jalan yang bisa menyebabkan kecelakaan bisa terhindarkan.
"Saya minta juga kepada pengemudi truk atau pemilik truk itu, pastikan bahwa kendaraannya laik jalan pada saat digunakan dan jangan memaksakan karena mengejar setoran dan sebagainya, dipaksakan dalam kondisi tidak fit, itu yang sangat bahaya," ucapnya.
Sebelumnya, abrakan beruntun terjadi di Jalan Tol Cipularang KM 92B, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Senin sore, 11 November 2024. Kejadian nahas ini melibatkan belasan unit kendaraan dan terjadi akibat truk bermuatan berat mengalami rem blong.
Pilihan Editor: Royal Enfield Rilis Motor Listrik Pertamanya di EICMA 2024
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto