Mengenal Fitur Informasi Tekanan Ban pada Mobil Hyundai
Reporter: Erwan Hartawan
Editor: Rafif Rahedian
Kamis, 14 November 2024 18:00 WIB
Panel instrumen di mobil Hyundai menginformasikan tekanan ban. (Dok Hyundai Gowa)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Mengecek tekanan angin pada ban kendaraan sering kali dianggap sepele oleh banyak pengendara. Padahal tekanan yang tidak tepat bisa memengaruhi berbagai aspek penting dalam berkendara, baik itu kenyamanan, efisiensi bahan bakar, hingga keselamatan di jalan raya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tekanan angin ban yang berkurang meskipun sedikit saja, dapat menyebabkan ban cepat aus, performa kendaraan menurun, hingga konsumsi bahan bakar meningkat. Bahkan hal itu berisiko pada kerusakan yang lebih serius, seperti ban pecah atau kecelakaan akibat kehilangan kendali kendaraan.

Oleh karena itu, penting bagi setiap pengemudi untuk selalu memastikan tekanan angin pada ban, termasuk ban cadangan. Memeriksa tekanan ban secara rutin setiap bulan, diklaim dapat menghindarkan pengemudi dari berbagai masalah tersebut.

Demi memudahkan pengendara dalam mengetahui kondisi ban mobil dengan praktis, Hyundai Gowa memberikan informasi bahwa pelanggan dapat menggunakan fitur Tire Pressure Monitoring System (TPMS).

Cara kerja fitur ini dirancang untuk memberikan peringatan otomatis ketika tekanan udara pada salah satu atau lebih ban terdeteksi rendah. TPMS bekerja dengan memantau setiap ban secara terus-menerus dan menampilkan informasi mengenai kondisi tekanan ban melalui layar Multi-InformationDisplay (MID).

Hal ini memungkinkan pengemudi untuk langsung mengetahui apakah ada masalah dengan tekanan ban, tanpa harus keluar dari kendaraan atau menghentikan perjalanan.

Fitur TPMS ini tersedia di hampir seluruh lini mobil Hyundai, mulai dari Stargazer tipe tertentu, Creta tipe tertentu, sampai model EV (electricvehicle) seperti All New Kona Electric, Ioniq 5, dan Ioniq 6. Salah satu keunggulan dari TPMS adalah kemampuannya untuk mengidentifikasi tekanan rendah dengan akurat, bahkan sebelum kondisi ban menjadi kritis.

Jika salah satu ban memiliki tekanan yang kurang, TPMS akan menyalakan tanda peringatan pada layar MID, yang menunjukkan lokasi ban yang bermasalah. 

Namun, penting untuk diingat bahwa TPMS tidak bisa menggantikan pemeriksaan rutin terhadap tekanan ban secara langsung/manual. Meskipun fitur TPMS sangat membantu, pengemudi tetap memiliki tanggung jawab untuk memastikan tekanan angin pada ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk memeriksa tekanan ban secara manual setiap bulan.

Pilihan Editor: Segini Lama Masa Pakai Mobil Dinas Kepresidenan Indonesia

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi