CEO Tesla dan pemilik X, Elon Musk menyapa para pendukung saat menghadiri kampanye Donald Trump di Butler, Pennsylvania, AS, 5 Oktober 2024. REUTERS/Carlos Barria
GOOTO.COM, Jakarta - Pendiri dan Ketua CATL Robin Zeng mengatakan bahwa CEO Tesla, Elon Musk pada dasarnya payah dalam membuat baterai kendaraan listrik. Pernyataan itu disampaikan Zeng dalam sebuah wawancara dengan Reuters saat membahas tentang baterai silinder Tesla, yang dikenal sebagai 4680.
Melansir laman The Drive hari ini, Senin, 18 November 2024, pada tahun 2020, Musk dengan bangga mengungkapkan bahwa 4680 yang dirancang sendiri, akan lebih murah untuk diproduksi sebesar 10 hingga 20 persen, dan meningkatkan kapasitas lima kali lipat.
Alih-alih menurunkan harga Tesla, saat ini 4680 digunakan di Cybertruck dan beberapa varian Model Y. Bisa dikatakan bahwa baterai yang lebih murah ini digunakan pada kendaraan Tesla yang paling mahal.
Zeng mengatakan pada Musk bahwa baterai 4680 akan gagal dan tidak akan pernah berhasil. Bahkan Zeng mengaku sempat berdebat panjang dengan Musk.
"Dia diam saja. Dia tidak tahu cara membuat baterai. Ini tentang elektrokimia. Dia ahli dalam hal chip, perangkat lunak, perangkat keras, dan hal-hal mekanis," ujarnya.
Zeng juga mempertanyakan tentang janji berlebihan Musk dan jadwal yang tidak realistis untuk setiap produk serta proyek. Musk memberi tahu Zeng bahwa tujuannya adalah harapan palsu bagi karyawan Tesla karena apapun yang lebih lama dari jangka waktu dua tahun sama saja dengan tak terbatas.
"Mungkin sesuatu butuh waktu lima tahun, tetapi dia bilang dua tahun. Saya bertanya kepadanya mengapa. Dia bilang ingin mendorong (memotivasi) orang," ucap Zeng.
Pilihan Editor: Hasil MotoGP Barcelona 2024: Jorge Martin Kunci Gelar Juara Dunia
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto