Pada bagian interior, Brabus menyematkan kulit dan Alcantara, hingga pedal aluminium dan alas lantai/bagasi, pada Mercedes-Benz C CLass. FOTO/Topgear.com
GOOTO.COM, Jakarta - Masih banyak pengendara yang memiliki kebiasaan buruk dalam menginjak pedal mobil, terutama untuk menginjak pedal gas. Padahal, hal ini bisa berdampak buruk bagi pengendara, pengguna jalan lain, maupun bagi kendaraan itu sendiri.
Pada dasarnya, ada teknik menginjak pedal gas yang benar dan perlu diterapkan oleh setiap pengendara. Jika dilakukan secara sembarang, maka bakal menimbulkan sejumlah dampak.
Kebiasaan buruk menginjak pedal mobil sembarangan bisa menimbulkan dampak seperti boros bahan bakar, kampas rem jadi cepat aus, risiko overheating, kerusakan komponen, performa mobil menurun, mobil sulit dikendalikan, risiko kecelakaan, hingga polusi udara.
Lantas bagaimana cara menginjak pedal mobil yang benar?
Melansir laman resmi Suzuki Indonesia pada hari ini, Senin, 18 November 2024, teknik menginjak pedal gas yang benar dibedakan antara mobil matik dan mobil manual. Keduanya memiliki cara penginjakan yang berbeda karena jumlah pedal yang berbeda.
Untuk mobil manual, terutama pengemudi pemula, bisa memakai kaki kanan untuk menginjak gas atau rem. Sementara untuk kaki kiri digunakan untuk menginjak pedal kopling.
Baik transmisi manual dan otomatis, yang harus diperhatikan adalah pastikan menginjaknya dengan wajar dan tidak dilakukan secara berlebihan. Tindakan yang sembarangan ini dapat berdampak fatal, sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Pilihan Editor: Hasil MotoGP Barcelona 2024: Jorge Martin Kunci Gelar Juara Dunia
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto