Ada 6 Mode Operasional Sistem Hybrid Haval Jolion, Ini Penjelasannya
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Selasa, 19 November 2024 11:00 WIB
GWM Haval Jolion HEV.
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Haval Jolion hadir dengan mengusung platform L.E.M.O.N DHT (Dedicated Hybrid Transmission). Mobil ini dilengkapi dengan mesin hibrida 1.5L yang menghasilkan tenaga 187 HP dan torsi 375 Nm, di mana mesin tersebut dipadukan dengan sistem dual motor listrik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam teknologi DHT ini, terdapat enam mode operasional yang perlu pengguna ketahui. Mode ini dirancang untuk menyesuaikan kebutuhan pengendara di berbagai situasi. Berikut penjelasan enam mode operasional DHT Haval Jolion HEV.

1. EV Mode (Berkendara dengan motor listrik)

Mode ini menggunakan tenaga listrik sepenuhnya dari baterai untuk menggerakkan kendaraan, ideal untuk lalu lintas perkotaan dengan kecepatan rendah. Mode ini memberikan pengalaman berkendara yang sunyi, hemat bahan bakar, dan bebas emisi.

2. Serial Mode

Serial mode akan mengisi baterai dengan mesin dan roda tetap ditenagai motor listrik pada kecepatan nol hingga 35 km per jam. Pada mode ini, mesin bensin berfungsi sebagai generator untuk mengisi ulang baterai hybrid sambil memberikan daya ke motor penggerak. Mode ini aktif pada kecepatan rendah, biasanya saat kemacetan di perkotaan.

3. Parallel Mode (Efisiensi Perkotaan)

Pada kecepatan menengah, 35 hingga 65 km per jam, sistem menggabungkan daya dari ICE (internal combustion engine) dan baterai untuk memastikan efisiensi bahan bakar optimal, cocok untuk perjalanan lancar di wilayah perkotaan.

4. Parallel Mode (Efisiensi Kecepatan Tinggi)

Mode ini mengandalkan ICE sebagai sumber tenaga utama, dengan motor penggerak siap memberika daya tambahan jika diperlukan. Mode ini memberikan efisiensi bahan bakar yang baik sekaligus performa tinggi di jalan tol. Mode ini beroperasi di kecepatan di atas 65 km per jam.

5. Dynamic Performance Mode (Tenaga Maksimal)

Mode ini diaktifkan saat membutuhkan tenaga besar, seperti saat menyalip atau melewati tanjakan curam. Mode ini akan menggabungkan tenaga dari ICE, baterai, dan motor penggerak, untuk memastikan performa maksimal.

6. Regenerative Braking Mode

Selama deselerasi atau berkendara menurun, sistem mengubah energi kinetik menjadi listrik untuk menjaga performa baterai tetap otpimal. Fitur ini meningkatkan efisiensi energi secara keseluruhan.

Pilihan Editor: Hasil MotoGP Barcelona 2024: Jorge Martin Kunci Gelar Juara Dunia

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi