Ilustrasi karet wiper mobil. TEMPO/Wawan Priyanto
GOOTO.COM, Jakarta - Memasuki musim hujan, wiper mobil menjadi salah satu komponen penting yang mendukung berkendara di musim hujan. Wiper ini perlu dilakukan perawatan untuk menghindari masalah yang dapat merusak fungsinya.
Ketika wiper rusak, visibilitas pengemudi dapat terganggu dan minimbulkan risiko berkendara. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kondisi wiper secara berkala demi keamanan selama berkendara.
Ada beberapa kerusakan yang bisa terjadi di wiper, seperti karet wiper retak atau robek, wiper tidak bergerak, gerakan wiper lambat, sekring terbakar, dinamo wiper terbakar, semburan air dari washer kurang kuat, hingga wiper seret.
Berikut tips menghindari kerusakan pada wiper mobil, dilansir dari laman Suzuki Indonesia pada hari ini, Kamis, 21 November 2024.
1. Bersihkan Bagian Wiper Secara Rutin
Debu dan kotoran yang menempel pada karet wiper dapat mengganggu penyapuan kaca secara sempurna. Selain itu, kotoran ini bisa membuat karet wiper cepat rusak atau robek. Pastikan membersihkan karet dan bilah wiper dengan kain lembut dan sedikit air secara berkala.
2. Periksa Sekring Wiper
Jika wiper mobil terasa tersendat atau lambat, bagian sekringnya mungkin perlu dicek. Sekring yang putus bisa menyebabkan aliran listrik ke wiper terganggu.
Saat sekring bermasalah, wiper mungkin tidak bisa menyapu kaca dengan baik atau bahkan berhenti berfungsi. Jika ditemukan masalah, sekring yang rusak sebaiknya segera diganti.
3. Ganti Pelumas Wiper Secara Berkala
Pelumas wiper juga perlu diperhatikan agar engsel dan bagian bergerak wiper tidak cepat aus. Tanpa pelumas yang cukup, gerakan wiper bisa tersendat atau menjadi berisik. Biasanya, pelumas bisa diganti setiap beberapa bulan, tergantung pemakaian.
Pilihan Editor: Motor Listrik Disebut Lebih Irit Rp 11 Juta per Tahun Ketimbang Motor Bensin
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto