Aletra L8 EV. (Gooto/Dicky)
GOOTO.COM, Jakarta - Satu lagi merek mobil meramaikan industri otomotif Indonesia, yakni Aletra. Merek ini hadir melalui PT Aletra Mobil Nusantara yang menggunakan mobil dari pabrikan Cina, Livan Auto, bagian dari Geely Auto Group.
Chairman dan Founder Aletra, Megusdyan Susanto mengatakan bahwa pihaknya menggelontorkan dana hingga Rp 3 triliun untuk investasinya di Tanah Air. Dana segar tersebut digunakan untuk membangun merek hingga jaringan layanan dalam jangka panjang.
"Untuk 5 tahun ke depan, (investasi) antara Rp 2 triliun sampai Rp 3 triliun. Ini untuk pembangunan dari networking dan sebagainya, dari segi branding. Jangka panjangnya jelas kami melakukan tugas untuk brand association," kata Susanto saat ditemui Gooto di arena pameran GJAW 2024, Sabtu, 23 November 2024.
Selain itu, Susanto juga menuturkan bahwa Aletra ingin mengejar nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 40 persen. Sebab, aturan TKDN minimal 40 persen ini menjadi kewajiban dari pemerintah bagi pabrikan mobil listrik agar bisa mendapatkan insentif dari pemerintah.
"Secepatnya kami harus sampai di atas 40 persen, dan harus 40 persen, kalau enggak kami enggak bisa menjual (mobil) dengan harga sekarang, enggak bisa dapat PPN juga," ucapnya.
Saat ini, Aletra telah merakit lokal mobil listriknya dalam bentuk Completely Knock Down (CKD). Perakitan dilakukan di fasilitas produksi milik PT Handal Indonesia Motor (HIM) yang berlokasi di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Pilihan Editor: Motor Listrik Disebut Lebih Irit Rp 11 Juta per Tahun Ketimbang Motor Bensin
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto