Kendaraan tengah melintas di tol Serpong Balaraja (Serbaraja) Seksi 1B (Simpang Susun CBD - Simpang Susun Legok) di Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa, 8 Oktober 2024. Ruas tol sepanjang 5,5 kilometer dari Simpang Susun CBD ke Simpang Susun Legok itu dioperasikan secara fungsional tanpa tarif. TEMPO/Tony Hartawan
GOOTO.COM, Jakarta - Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti mengatakan bahwa 120,4 kilometer ruas tol fungsional akan dioperasikan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Ruas tol fungsional ini ada di Pulau Sumatra sepanjang 90,42 kilometer dan 29,98 kilometer di Pulau Jawa.
"Tentu ada dukungan 124 tempat istirahat dan pelayanan (TIP) yang disediakan di seluruh ruas tol di Indonesia," kata Diana, dikutip dari Tempo.co pada hari ini, Selasa, 26 November 2024.
Adapun ruas tol fungsional yang dioperasikan di Pulau Sumatra mencakup Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiki-Seulimeum), Tol Binjai-Langsa Seksi 3 Tanjung Pur-Pangkalan Brandan, Tol Pekanbaru-Padang Seksi Padang-Sicincin, serta Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi Parapat Seksi Kuala Tanjung-IC Indrapura.
Sementara itu, untuk ruas tol fungsional di Pulau Jawa mencakup ruas Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Seksi Kutanegara-Sadang, Tol Solo-Yogyakarta Seksi Kartosuro-Purwomartani untuk segmen Klaten-Prambanan sepanjang 8,6 kilometer, dan Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap I (Probolinggo-Besuki).
Diana juga mengungkapkan bahwa ada 3.020 kilometer jalan tol dan 47.603 kilometer jalan nasional yang disiapkan untuk mendukung kelancaran lalu lintas selama periode Nataru. Dia juga menyatakan bahwa kemantapan infrastrukturnya sudah mencapai 93,88 persen.
"Kami pastikan seluruh jalan nasional tidak lubang, bangunan pelengkap jalan dalam kondisi baik," ucapnya. Diana memastikan pekerjaan preservasi jalan tol maupun jalan nasional dihentikan sejak H-10 atau 15 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Kementerian PU akan menyiapkan 393 posko di titik-titik rawan bencana seperti banjir, genangan air, dan tanah longsor. Selain itu, ada 550 titik lokasi yang teridentifikasi rawan longsor dan 298 titik lokasi rawan banjir.
"Untuk menindaklanjuti hal tersebut, telah disiapkan sebanyak 440 unit alat berat dan 137 titik material. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan Kemenhub, Korlantas, BMKG, BUJT, dan kementerian atau lembaga lainnya terkait untuk kelancaran lalu lintas," ucap Diana.
DICKY KURNIAWAN | RIRI RAHAYU | TEMPO.CO
Pilihan Editor: Suzuki Jajakan 7 Mobil Test Drive untuk Pengunjung GJAW 2024
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto