Test Ride All New Honda Scoopy di Bali bersama rekan jurnalis. (Foto: Gooto)
GOOTO.COM, Jakarta - Sepertinya saya mulai agak terbiasa dengan motor matik (sebutan populer sepeda motor jenis skuter transmisi otomatis). Setelah tak sengaja mengendarai Honda Vario 150 produksi 2021 turun naik perkebunan kopi di kawasan kaki Gunung Merapi di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Juli silam. Bikin deg-degan karena kontur jalanan yang bagi saya tak terbiasa melintir gas motor matik dan hanya bersandar pada rem depan belakang.
Disusul ngegas di jalur Parijs van Java, Oktober lalu, ke daerah pegunungan Preanger yang sebagian besar beraspal dan kombinasi gravel di sekitar perkebunan teh Pangalengan. Kali ini dengan skuter matik bermesin 155 cc, Yamaha NMax Turbo yang bertampang jantan. Lumayan untuk memanggil muscle memory posisi berkendara sedikit agresif.
Kali ini, motor otomatis yang saya kendarai nampak imut dan gemebyar warna bodinya. Itulah Honda Scoopy generasi enam yang diperkenalkan Astra Honda Motor (AHM) pada 5 November 2024.
Nah, AHM memboyong tak kurang 20 unit Honda Scoopy untuk dikendarai para pewarta media otomotif ke Bali, pada Kamis 21 November 2024. Tema besarnya sih anak skena banget: Sunset Riding.
Bergaya bersama Honda Scoopy. (Foto: Istimewa)
“Biar modis dan kalcer ngikutin zaman bro!” ujar General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibuddin. Pria yang akrab disapa Muhib ini menuturkan, sejak pertama kali diperkenalkan di pasar pada 2010, Honda Scoopy diterima dengan antusias dan direspon positif oleh kaum muda. “Para pecinta skutik yang fashion dan modis, rasanya cocok dengan New Honda Scoopy ini,” kata Muhib.
Tercatat lebih dari 8,5 juta unit terserap pasar sejak generasi pertama diluncurkan. Hal itu karena motor ini memang sejak awal didesain fashionable dan luwes untuk disesuaikan dengan pengendaranya.
Scoopy Modification Style (SMS) Bali menjadi contoh keselarasan motor dan si pemakai. Made Deni Wirantika, bendahara SMS Denpasar menjelaskan, dirinya tertarik menggunakan Scoopy karena faktor desain yang modis. “Generasi baru Scoopy ini jauh lebih fashionable dan pas dengan nuansa retro yang kekinian,” ujar pemilik Scoopy generasi kedua tahun 2013 ini.
Ok, mari kita riding bareng New Honda Scoopy. Start dari Jimbaran Hub, Karang Mas, Kuta Selatan, Badung dan berakhir di Ku De Ta, Kayu Aya, Seminyak, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung. Jadi, rute sunset riding itu masih satu kabupaten, yaitu Badung, dengan jarak tempuh sekitar 18 kilometer.
Perkiraan waktu tempuh di Google Maps, kondisi normal, butuh 45 menit dari Jimbaran ke Seminyak. Tapi, hei, ini Bali di sore hari menjelang matahari terlelap di cakrawala dan melintas di kawasan wisata sepanjang Kuta, Ngurah Rai, Sunset Road, yang terkenal macet di akhir hari. Dan butuh durasi 20 menit lebih lama dari perkiraan di Google Maps.
Tapi baiklah, toh motor ini matik, ringan, simpel, dan warnanya funky. Ada delapan warna baru yang tersedia; prestige black, prestige white, stylish red, stylish green, fashion blue, fashion brown, energetic silver, dan energetic red.
Selain warna yang stylish, secara fungsional juga membantu banget untuk ngecharge ponsel di box konsol kiri. Namun saya kaget karena colokan yang tersedia adalah USB type-C. Wow, kekinian banget!
Tapi apa daya kabel USB saya masih type-A. Untunglah ada sweeper yang berbaik hati mencolok ponsel saya di motornya Honda ADV 160 yang tersedia USB type-A. Aman.
Perjalanan ke Seminyak laiknya orang Bali pulang kerja di sore hari; lampu merah, jalan tersendat, dan musti lihai memanfaatkan ruas jalan. Untunglah naik motor matik yang simpel dan ringan ini, batin saya sambil melihat sekeliling jalan saat berhenti di lampu merah.
Nampaknya populasi Honda Scoopy di jalanan Bali begitu menonjol. Saya perhatikan orang-orang yang keluar-masuk di parkiran rubanah Jimbaran Sidewalk kebanyakan menunggang Scoopy. Rata-rata generasi 5 yang beredar 2-3 tahun sebelumnya.
Seorang pengendara Honda Scoopy lama melintas keluar dari komplek Asrama Brimob, Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, Bali. (Foto. Gooto/Nugroho Adhi)
Selama dua hari berada di Bali (kawasan Ubud, Jimbaran, Seminyak) motor Honda yang desainnya paling unyu ini paling banyak berseliweran. Bahkan di kompleks asrama Brigade Mobil (Brimob), Kesiman, Kertalangu–lokasi masjid At Taufiq tempat saya salat Jumat, Scoopy juga paling sering terlihat.
“Honda Scoopy memang nomer satu penjualan di Bali. Sebulan bisa 3000 ribuan unit diserap pasar. Disusul Honda Stylo, Beat, PCX, dan Vario,” ujar Achmad Wahyudi Irmono, Manager Technical Service Department Astra Motor Bali. Dengan model baru Honda Scoopy, Achmad yakin mampu memasarkan hingga 3500 unit per bulan.
Motor memang sudah menjadi bagian dari gaya hidup tersendiri. Honda Scoopy sepertinya mendapat tempat di hati masyarakat Bali yang dinamis dan penuh kreativitas seni dalam bidang apapun.
Sebuah eksperimen kecil dilakukan tim AHM dengan menantang para pewarta untuk melakukan fashion show dadakan sesuai tematik New Honda Scoopy: Totally unique, totally fun, totally iconic, totally aesthetic, dan totally fashionable.
Hasilnya? Apapun gaya fashion yang dilakukan, entah dengan mix and match dan totally percaya diri, tetap match dengan New Honda Scoopy yang dipasarkan di rentang Rp22,5 juta-Rp23,3 juta ini. Mungkin karena ini di Bali. Seperti puding warm salted caramel yang cocok untuk kudapan penutup sunset di Seminyak. Sedap! (*)
Pilihan Editor: Test Ride New Honda Scoopy, Bermanuver Lebih Ringan
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto