Kokpit Mercedes-Benz Sprinter. (Foto: Mercedes-Benz)
GOOTO.COM, Jakarta - Mercedes-Benz Indonesia membuka peluang untuk menghadirkan mobil hybrid untuk pasar Indonesia. Hanya saja, mereka masih butuh untuk meriset pasar dan juga mengharapkan adanya insentif yang diberikan oleh pemerintah untuk mobil yang menggunakan mesin konvensional dan motor listrik ini.
Sales and Marketing Director PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto mengatakan, Mercedes-Benz sudah memiliki produk hibrida secara global. Hanya saja, mereka belum mau memasukkannya untuk pasar Tanah Air saat ini.
"Kami fokusnya sekarang di combustion engine dan listrik. Tapi tidak menutup kemungkinan kalau misalkan animo pasar itu lebih ke arah hybrid, tentu kami harus mempertimbangkan itu karena secara produk line-up di luar (global) sudah ada, tinggal kami bawa ke sini saja," kata Kerry, sapaan akrab Kariyanto, saat ditemui di arena pameran GJAW 2024, pekan lalu.
Kerry menuturkan bahwa peluang membawa mobil hibrida ke pasar otomotif Tanah Air akan semakin besar apabila pemerintah bisa memberikan insentif khusus mobil hybrid. Kemudian juga ketika permintaan dari konsumen cukup banyak.
"Kalau hal itu (insentif hybrid) suatu saat ada, tentu menjadi pertimbangan kami untuk membawa mobil hybrid ke sini. Kami masih terus memantau pergerakan di pasar dan demand dari pelanggan," ucapnya.
"Kalau ada insentif tentu akan menjadi pertimbangan, karena insentif ini kan yang diuntungkan konsumen, harga juga jadi lebih affordable," kata Kerry melanjutkan.
Di negara asalnya, Jerman, Mercedes-Benz memiliki sejumlah model hibrida dari model E-Class, C-Class, A-Class, hingga S-Class. Kemudian, ada juga dari model CLA dan CLE yang juga tersedia di Jerman dengan varian hibrida.
Pilihan Editor: Test Ride New Honda Scoopy, Bermanuver Lebih Ringan
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto