GOOTO.COM, Jakarta - Product Expert Maxus Indonesia, Malvin Tantowi mengatakan bahwa mobil listrik Maxus Mifa 7 dan Mifa 9 dibekali teknologi Continental Self Repair. Fitur ini memungkinkan ban mobil tetap bisa digunakan berjalan meskipun tertusuk paku.

"Terkait Continental Self Repair, dia memang cukup safety walaupun sudah terkena paku sekalipun. Saya lihat presentasi dari Continental, itu bahkan paku ukuran 5 mm, itu masih safety untuk dipakai jalan jarak jauh," kata Malvin dalam Pengenalan Produk Maxus Mifa 7 dan Mifa 9 di pameran GJAW 2024, Selasa, 26 November 2024.

Melansir laman Continental Tires, fitur Continental Seal atau ContiSeal menutup 80 persen kebocoran ban saat di jalan. Dengan demikian, pengendara tidak perlu mengganti ban saat ban mengalami kebocoran.

Ban ini memiliki lapisan Sealant yang lengket dan kental di dalamnya, dan bisa menutup kerusakan hingga diameter 5 mm. Dengan teknologi ini, pengendara tidak lagi memerlukan ban serep atau tak perlu harus menambal ban ketika mengalami kebocoran dalam perjalanan.

Hanya saja, meskipun bisa digunakan dalam kondisi ban bocor atau tertusuk paku, pengendara perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut atau ban diperbaiki setelah kebocoran atau setelah tiba di tujuan.

Meski sudah menggunakan ban dengan teknologi ContiSeal, Malvin mengatakan bahwa Maxus tetap menyediakan tire tool kit untuk membantu pengemudi melakukan penggantian ban, jika masalah yang terjadi mengharuskan ban segera diganti.

"Tapi, konsumen tidak perlu khawatir, walaupun dia sudah Continental Self Repair, kami juga tetap melengkapi dengan tire tool kit. Jadi kalaupun, self repair itu tidak berfungsi menjaga tekanan ban tetap stabil, kami punya repair tire tool kit," ucap Malvin.

Bicara spesifikasi, Mifa 7 dibekali dengan motor penggerak listrik yang menghasilkan tenaga 180 kW dan torsi 350 Nm. Baterainya berkapasitas 90 kWh yang bisa menempuh jarak 480 kilometer dalam sekali pengisian daya.

Pengisian daya dengan menggunakan charger AC dari 5 persen hingga 100 persen membutuhkan waktu 8,5 jam. Kemudian, untuk pengisian daya menggunakan charger DC dari 30 persen sampai 80 persen membutuhkan waktu 30 menit.

Sementara itu, untuk Mifa 9 mengusung motor penggerak listrik yang menghasilkan tenaga 180 kW atau setara 241 HP dan torsi 350 Nm. Baterainya juga berkapasitas 90 kWh, namun jarak tempuhnya adalah 435 kilometer.

Pengisian daya baterai pada Mifa 9 ini, dari 5 hingga 100 persen membutuhkan waktu 8,5 jam dengan charger AC. Kemudian, untuk penggunaan charger DC, dari 30 persen sampai 80 persen membutuhkan waktu 30 menit.

Soal harga, Mifa 7 dipasarkan dengan harga Rp 788 juta. Sementara untuk Maxus Mifa 9, dibanderol dengan harga Rp 1,088 miliar.