Seorang wanita berdiri dekat mobil Daihatsu All New Ayla yang dipamerkan dalam acara Gaikindo Jakarta Auto Week 2023 di JCC, Jakarta, 11 Maret 2023. TEMPO/Fajar Januarta
GOOTO.COM, Jakarta - Pemerintah meminta adanya kehadiran teknologi hybrid dari segmen low cost green car (LCGC). Daihatsu pun nampaknya menjadi salah produsen yang bisa mewujudkan keinginan tersebut.
Diketahui, Daihatsu memiliki dua model LCGC yakni Sigra dan Ayla. Keduanya menjadi mobil murah berkat pemberian tarif Pajak Penjualan Baramg Mewah (PPnBM) sangat rendah.
Meski begitu, Marketing and Corporate Planning Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Sri Agung Handayani, belum ingin memberikan tanggapan mengenai wacana LCGC hybrid tersebut.
“Belum bisa dijawab,” ucap dia di Jakarta pada Selasa, 26 November 2024.
Namun Agung mengakui pasar LCGC masih sangat diminati khususnya oleh para pembeli mobil pertama (first car buyer). Berbekal para konsumen yang baru punya kemampuan untuk beralih dari moda transportasi motor ke mobil itu, kontribusi penjualan LCGC terhadap pasar mobil Indonesia terbilang bagus.
“Kemarin (kontribusi LCGC) mencapai 20,9 persen untuk year to date (YTD) Oktober 2024. Rasanya, LCGC model hatchback serta MPV (multi purpose vehicle) masih diminati mulai dari konsumen urban, remote, dan rural, terutama mereka yang first car buyer. Sebanyak 76 persen pembeli LCGC itu first car buyer, kalau di Daihatsu,” tambah dia.
Sebelumnya diketahui, direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kementerian Perindustrian Dodiet Prasetyo, menyatakan kalau pemerintah sedang mengkaji dan mendorong adanya mobil hybrid murah di segmen LCGC atau LCGC hybrid di pasar.
Pilihan Editor: Mainan Anak Toyota Hilux GR Sport Volta Hadir di GJAW 2024, Harga Rp 6 Jutaan
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto