Bus listrik Pemkot Medan. (Dok Antara)
GOOTO.COM, Jakarta - Sebanyak 60 unit bus listrik milik Pemkot Medan dilaporkan terendam banjir. Meski begitu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis menegaskan bahwa selurug bus listrik tersebut tidak mengalami kerusakan walau terendam banjir.
Pihaknya membantah adanya ungkapan bus listrik mogok akibat terendam banjir. Sekedar informasi, banjir itu terjadi imbas curah hujan tinggi selama dua hari di wilayah tersebut.
"Kami pastikan mobil listrik dalam kondisi baik. Tidak mogok akibat terendam banjir. Informasi yang beredar tersebut tidak benar. Besok bus-bus listrik ini sudah beroperasi kembali seperti biasanya," kata dia dikutip dari Antara.
Penegasan ini disampaikan menyusul beredar informasi yang mengatakan bahwa 60 unit mobil listrik di luncurkan Wali Kota Medan Bobby Nasution akhir pekan lalu mogok terendam banjir.
Iswar memastikan, puluhan bus listrik tersebut pengaturannya sudah sesuai dengan kebutuhan dan aman dioperasikan walau dalam kondisi banjir.
"Di samping pool bus listrik itu, memang ada sungai dan airnya meluap. Hanya saja tidak berpengaruh pada mesin bus. Cuma jorok saja akibat terkena genangan air," jelasnya.
Saat ini, pihaknya sedang membersihkan air pada bagian bus listrik yang terendam air, sehingga warga setempat bisa merasakan kenyamanan saat menjadi penumpang.
"Bus listrik cukup rapat. Jangankan air, debu saja tidak bisa masuk. Besok warga sudah bisa menggunakannya dengan nyaman. Jadi, bukan karena mogok. Tapi, karena sedang dibersihkan," tegasnya. "Masyarakat sudah bisa menggunakannya besok hari."
Wali Kota Medan Bobby Nasution meluncurkan penggunaan sebanyak 60 unit bus listrik baru proyek Mass Transit (Mastran) Bus Rapid Transit (BRT) Kementerian Perhubungan.
"Dengan peluncuran ini transportasi massal di Kota Medan, khususnya bus seluruhnya memakai armada bus listrik," ucap Bobby dalam peluncuran 60 unit bus listrik baru beberapa hari lalu.