Logo Toyota terlihat pada mobil hybrid Prius psds acara North American International Auto Show di Detroit, Michigan, AS (9/1). REUTERS/Mike Cassese
GOOTO.COM, Jakarta - Toyota Motor Corporation mengungkapkan produksi globalnya turun selama sembilan bulan berturut-turut pada bulan Oktober 2024. Kondisi ini imbas tekanan penurunan produksi yang besar di Amerika Serikat dan Cina, meski penurunan bulan Oktober masih tergolong ringan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
Melansir laman Reuters pada hari ini, Minggu, 1 Desember 2024, produsen mobil terbesar di dunia ini mencatat kenaikan pertamanya dalam lima bulan untk penjualan global. Angkanya bertumbuh 1,4 persen menjadi 903.103 unit.
Toyota mengungkapkan bahwa mereka memproduksi 893.164 unit kendaraan secara global pada Oktober 2024. Angka tersebut turun tipis 0,8 persen dibandingkan bulan lalu, yang mengalami penurunan 8 persen dibanding bulan sebelumnya lagi.
Produksi di Amerika Serikat anjlok 13 persen akibat penghentian produksi selama empat bulan untuk model Grand Highlander dan Lexus TX karena masalah airbag. Produksi kedua model itu dilanjutkan pada 21 Oktober dan produksi di pabrik Toyota yang ada di Indiana, diperkirakan akan kembali normal pada Januari tahun depan.
Di Cina, imbas persaingan dengan merek lokal, Toyota mengalami penurunan produksi sebesar 9 persen. Selain itu, Toyota juga memproduksi 13 persen lebih sedikit mobil di Thailand karena permintaan yang lemah di negara tersebut.
Di Jepang, yang menyumbang sekitar sepertiga dari produksi Toyota di seluruh dunia, produksinya mengalami peningkatan 8 persen. Lalu, di Kanada dan Meksiko, produksi Toyota naik 2 persen untuk kedua negara tersebut.
Sebagai catatan, angka produksi dan penjualan yang disebutkan di atas mencakup kendaraan Toyota dan Lexus. Tetapi tidak termasuk perusahaan grup Hino dan Daihatsu.
Pilihan Editor: KTM Alami Masalah Finansial, Terancam Gulung Tikar?
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto