Carlos Tavares, chief executive officer of PSA Group, Prancis, 26 Februari 2020. REUTERS/Benoit Tessier
GOOTO.COM, Jakarta - Chief Executive Officer (CEO) Stellantis, Carlos Tavares mengundurkan diri secara tiba-tiba pada Minggu, 1 Desember 2024. Pengunduran diri ini dilakukan dua bulan setelah merek Jeep, Fiat, dan Peugeot kehilangan laba sekitar 40 persen di tahun ini.
Disitat dari laman Reuters hari ini, Selasa, 3 Desember 2024, perusahaan kini berupaya mencari CEO baru pada paruh pertama tahun 2025. Direktur Independen Senior Stellantis, Henri de Castries mengatakan bahwa ada pandangan berbeda antara pemegang saham utama, dewan, dengan Tavares, yang menyebabkan pengunduran dirinya.
Dalam pernyataannya, Stellantis mengumumkan bahwa dewan direksi, termasuk ketua John Elkann, telah menerima pengunduran diri Tavares dari jabatan CEO. Komite eksekutif interim baru, yang diketuai oleh Elkann, akan dibentuk.
Tavares menjadi sorotan setelah penjualan yang merosot di Amerika Utara menyebabkan Stellantis mengeluarkan peringatan laba pada hasil tahun 2024. Termasuk perkiraan kerugian hingga 10 miliar euro, yang sebagian besar disebabkan oleh penjualan yang lambat dan persediaan yang membengkak di pasar Amerika Utara.
Peringatan itu memicu perombakan besar-besaran manajemen pusat grup otomotif itu, termasuk perubahan kepala keuangan dan kepala operasi Amerika Utara. Meskipun, pada awalnya tidak melibatkan Tavares.
Namun, setelah itu, Stellantis mengatakan Tavares tidak mencari masa jabatan CEO baru dan akan pensiun pada akhir masa jabatannya saat ini, yakni pada awal 2026. Proses pemilihan CEO baru awalnya ditetapkan akan selesai pada kuartal terakhir tahun depan.
Pilihan Editor: Viral Mobil Rusak Gara-gara Pakai Pertamax, Pertamina Gelar Investigasi
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto